UU Cipta Kerja
Pasang Barrier Beton hingga Kawat Berduri, Polisi Antisipasi Demo UU Cipta Kerja Berujung Anarkis
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo mengatakan pemasangan barrier dilakukan untuk mengantisipasi jika demo berujung anarkis.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahasiswa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia (SI) dikabarkan akan melakukan unjuk rasa terkait penolakan UU Cipta Kerja di kawasan sekitar Istana Negara pada Jumat (16/10/2020) siang.
Pantauan Tribunnews.com, arus lalu lintas menuju kawasan Istana Negara mengalami rekayasa.
Bahkan di Jalan Medan Merdeka Barat terlihat pembatas atau barrier.
Barrier yang disiagakan berupa pembatas beton dan juga kawat berduri.
Hal ini membuat kendaraan yang melintas harus melewati jalur busway.

Adapun barrier ini dipasang di jalan raya, tepatnya di depan Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pemasangan barrier dilakukan untuk mengantisipasi jika unjuk rasa berujung anarkis.
"Kami lihat beberapa kali unjuk rasanya anarkis ya, dan ini juga tentu untuk melindungi petugas. Karena dari unjuk rasa kemarin kan juga ada beberapa anggota kami yang terluka," ujar Sambodo, ditemui di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (16/10/2020).
"Jangan sampai nanti kemudian tiba-tiba anggota lagi berjaga, ditabrak sama kendaraan seperti truk. Kan sudah pernah ada kejadian seperti beberapa tahun atau waktu lalu," imbuhnya.

Sambodo mengatakan pemasangan barrier ini adalah standar pengamanan yang dilakukan untuk melindungi anggota kepolisian dan juga pengunjuk rasa yang menyuarakan aspirasinya.
"Tentu ini kami laksanakan standar-standar pengamanan untuk melindungi anggota dan untuk melindungi para pengunjuk rasa," kata dia.
Adapun kepolisian telah memberlakukan rekayasa pengalihan arus lalu lintas.
Berikut rekayasa pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana Negara :
1. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jl Veteran III diluruskan ke TL Harmoni.
2. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira.
3. Arus lalu lintas dari Jl Ridwan Rais yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur.

4. Arus lalu lintas dari Jl MH Thamrin yang akan menuju ke Bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan ke Jl Kebon Sirih.
5. Arus lalu lintas dari Jl Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jl Budi Kemuliaan diluruskan ke Jl Fachrudin dan arus lalin dari Jl Fachrudin yang akan belok kanan ke Jl Budi Kemuliaan diluruskan ke Jl Abdul Muis.
6. Arus lalu lintas dari Jalan Tanah Abang II yang akan lurus ke Jl Museum dibelokkan ke kiri maupun ke kanan, arus lalu lintas dari Jl Majapahit yang akan belok ke kiri ke Jl Museum diluruskan ke Jl Abdul Muis dan arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jl Majapahit.
7. Arus lalu lintas dari Jl Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jl Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jl Juanda dan arus lalu lintas dari Jl Veteran Raya yang akan belok ke kiri ke Jl Majapahit diluruskan ke Jl Suryo Pranoto maupun dibelokkan ke kanan Jl Gajah Mada.