Selasa, 30 September 2025

Gorengan Bakwan Kekinian Jadi Peluang Bisnis Baru di Masa Sulit Pandemi

Perempuan berusia 24 tahun ini menekuni usaha jualan gorengan bakwan menggunakan gerobak.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Johnson Simanjuntak
IST
Icha dan bisnis bakwan kekiniannya di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi ekonomi yang sedang turun karena pandemi Covid-19 membuat orang jadi kreatif mencari peluang-peluang usaha baru yang bisa menghasilkan pendapatan.

Hal ini menjadi pilihan penting buat mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja atau dirumahkan oleh perusahaannya karena omset usaha yang menurun karena pandemi.

Bisnis yang dijalani Nerissa Natalie ini bisa menjadi contoh. Perempuan berusia 24 tahun ini menekuni usaha jualan gorengan bakwan menggunakan gerobak.

Sebagai diferensiasi, Nerissa menjual bakwan dengan menggunakan merek dan menerapkan proses produksi yang higienis.

Merek yang dia pakai adalah Bakwan Day! agar mudah diingat orang.

Natalie yang lulusan sebuah perguruan tinggi ternama ini terjun langsung menangani bisnis jualan bakwannya.

Dia mengaku dalam sehari rata-rata ia bisa menjual 700 buah bakwan dengan omzet sekitar Rp1,5 juta per hari.

Salah satu kunci sukses Nerissa berbisnis bakwan ini adalah dia sudah memodifikasi konsep bakwannya dari bakwan yang biasa dijual tukang gorengan. 

Baca: Modal Nekat, Jualan Kerupuk Online Baru Dua Bulan Untung Puluhan Juta

Bahan utamanya tetap terigu, namun bentuknya dia modifikasi menjadi bulat agar terlihat cantik.

Jika digigit, kulit luarnya renyah, tekstur bagian dalamnya lembut, dengan rasa gurih nikmat. Bakwan Day! terdiri dari tiga varian, yakni, rebon,teri, dan pepperoni.

Untuk bisnis bakwannya ini, Natalie mengaku terinspirasi dari bakwan Pontianak.

Dia mencoba menaikkan kelas bakwan dari jajanan gorengan tradisional menjadi lebih berkelas dengan kulit luar yang kriuk dan renyah, serta tekstur isi yang lembut dan gurih agar pas untuk disantap 
kapanpun, dimanapun, bersama siapapun, disaat apapun, dengan apa saja. 

Untuk bisnis bakwannya ini, Natalie mengaku menjadi yang pertama menghadirkan bakwan pepperoni di Indonesia.

Namun dia juga punya beberapa varian rasa lainnya seperti Bakwan Rebon, Teri dan Pepperoni 
sebagai andalan dari variant menunya. Namun, Bakwan Pepperoni tetap menjadi yang terfavorit.

Agar menarik perhatian pengunjung dan pengguna jalan, Natalie mendesain gerobak usaha bakawannya cukup menarik dan eye catching sekaligus untuk memperkuat imej Bakwan Day! sebagai gorengan kekinian.

Perempuan yang akrab disapa Icha ini mengaku usaha bakwannya ini merupakan konsep franchise yang dia ambil dari PT Otewe Maju Bersama.

“Sebagai milenial, selain bekerja kantoran, rasanya berbisnis juga menjadi salah satu cara untuk tetap bertahan di masa seperti ini,” ujar Icha.

Icha membuka lapak bakwannya di kawasan Thamrin, Jakarta, karena dinilainya cukup strategis di tengah pusat kota Jakarta.

“Kebetulan lokasi ini masih punya teman saya dan lokasi di Thamrin ini sy pikir sangat mudah di jangkau, daerah perkantoran dan juga dekat  dengan pusat perbelanjaan seperti Thamrin City dan Grand Indonesia,” tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved