Selasa, 7 Oktober 2025

Cerita Penggali Kubur TPU Pondok Ranggon: Baru Tahun ini Terasa Capeknya

Jumlah jenazah Covid-19 yang dikuburkan di TPU Pondok Ranggon mengalami peningkatan pada periode Juni - September.

Editor: Rachmat Hidayat
Kompas.com/Screenshot
Petugas Covid-19 Jember saat menguburkan jenazah covid-19 menggunakan tangan di Kecamatan Ambulu. 

Minar memperkirakan, sejauh ini sudah ada sekira 1500 jenazah Covid-19 yang dikubur di TPU Pondok Ranggon. Jumlah ini di luar perkiraan.Awalnya, kata Minar, para penggali memprediksi jenazah Covid-19 harian yang dikuburkan di TPU Pondok Ranggon 20.

"Itu kalau kita hitung kecil saja 20 jenazah per hari. Ternyata di luar dugaan, kadang-kadang 30, ada yang satu hari itu 40, akhirnya itulah yang menjadi kekhawatiran," kata Minar.

Lahan Kubur Satu Bulan Lagi
Minar membenarkan ktersediaan lahan Kubur Jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon hampir habis. Sejauh ini, hampir seluruh lahan kubur telah digunakan. Areal pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon pun berada di bagian belakang yang dekat dengan kali.

Minar mempertanyakan, bila kondisinya seperti ini, pemakaman jenazah Covid-19 akan dikemanakan lagi."Karena lahannya sudah di pinggir kali. Di pinggir kali itu 25 meter dari kali itu tidak boleh dipakai, untuk penghijauan agar tidak terjadi longsor atau bagaimana-bagaimana," katanya.

"Kalau umpamanya merebak kayak begini benar (akan habis). Bahkan tidak sampai bulan besok sudah bisa habis," sambung dia.

Baca: Terbanyak, Dalam 2 Minggu, Petugas TPU Pondok Rangon Makamkan 40 Jenazah Pasien Covid-19 per Hari

Minar menjelaskan, bila dalam satu hari ada 20 jenazah Covid-19 yang dikubur, berarti per minggu ada 140 kali sekian petak yang digunakan. "Lahannya sudah hampir habis informasinya. Ukuran tanah yang dipakai untuk kuburan jenazah Covid-19 itu saya tidak tahu jumlah hektarnya. Kalau untuk ukuran, ada petanya," pungkas Minar.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved