Transportasi Publik Bukanlah Soal Kompetisi, Melainkan Kolaborasi
Kolaborasi yang bukan hanya mengedepankan aspek bisnis, namun juga pelayanan kepada masyarakat
Editor:
Eko Sutriyanto
Tribunnews/Herudin
Pengemudi ojek online (ojol) menunggu penumpang di depan Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (8/6/2020). Memasuki pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, Pemprov DKI Jakarta memperbolehkan ojek online untuk membawa penumpang namun harus menerapkan protokol kesehatan, seperti pengemudi dan penumpang memakai masker serta memakai hand sanitizer untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Tribunnews/Herudin
Agung Wicaksono dari Center for Policy and Public Management SBM ITB menyatakan, penelitian tim SBM ITB terlihat nyata bahwa transportasi publik bukanlah soal kompetisi, melainkan soal kolaborasi.
"Kolaborasi yang bukan hanya mengedepankan aspek bisnis, namun juga pelayanan kepada masyarakat karena kebijakan transportasi memiliki aspek sosial ekonomi,” kata Agung.
Artikel telah tayang di Kontan berjudul 73% Komuter Jabodetabek pengguna transportasi online memilih Grab