Jumat, 3 Oktober 2025

Konstruksi Ambruk, Pembangunan Tol Cibitung-Cilincing Dihentikan Sementara

PUPR melakukan penghentian sementara pekerjaan pembangunan tol Cibitung-Cilincing pada seksi 4 Kanal Banjir Timur-Cilincing.

Editor: Sanusi
ist
Proyek tol Cibitung-Cilincing 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghentikan sementara pekerjaan pembangunan tol Cibitung-Cilincing pada seksi 4 Kanal Banjir Timur-Cilincing.

Hal tersebut merupakan tindak lanjut atas peristiwa kecelakaan konstruksi saat melakukan pengecoran pada STA 31+128 pada Minggu, 16 Agustus 2020 lalu.

Baca: Waskita Beton Precast Masih Evaluasi Penyebab Ambruknya Konstruksi Ruas Tol Cibitung-Cilincing

Baca: Kontraktor Investigasi Penyebab Ambruknya Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing

Kementerian PUPR akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap desain, Standar Operasi Prosedur (SOP), metode kerja, sumber daya manusia, dan peralatan termasuk memperketat pengawasan.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit telah meninjau lokasi kejadian dan telah meminta PT Waskita Beton Precast selaku kontraktor dan pimpinan proyek PT Cibitung Tanjung Priok Tollways.

Tujuannya untuk menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 21/PRT/M/2019 tentang pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMK3).

“Kami telah melaporkan kepada Bapak Menteri PUPR. Sesuai arahan, harus ada tindakan tegas kepada Kontraktor dan konsultan pengawas yang telah lalai dalam menerapkan dan mengedepankan prosedur Keamanan, Keselamatan, dan Kesehatan Kerja (K3),” katanya, kemarin malam.

Adapun, proyek jalan tol Cibitung-Cilincing membentang sepanjang 34 kilometer (km) dikerjakan PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways terdiri atas 4 seksi.

Seksi 1 SS Cibitung-Gabus Indah 12,77 km progresnya mencapai 96,94 persen, seksi 2 Gabus Indah-Muara Bakti 6,05 km progresnya mencapai 91,31 persen, seksi 3 Muara Bakti-Kanal Banjir Timur 10,64 km progresnya mencapai 82,52 persen, dan seksi 4 Kanal Banjir Timur-Cilincing 4,56 km progresnya mencapai 43,83 persen.

Keberadaan tol Cibitung-Cilincing merupakan jaringan jalan tol di kawasan Metropolitan Jabodetabek atau Jakarta-Bogor-Depok- Tanggerang- Bekasi.

"Tol ini diharapkan dapat meningkatkan kelancaran mobilitas, pergerakan komuter, dan logistik, khususnya menuju kawasan industri Cibitung dan Cilincing," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved