Jumat, 3 Oktober 2025

Remaja di Koja Dijadikan PSK dengan Iming-iming Kerja di Restoran dengan Gaji Tinggi

Remaja-remaja perempuan di Koja dijasikan pekerja seks komersial (PSK). Mereka difoto lalu dipasarkan lewat aplikasi Michat.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
The Week
Ilustrasi pemerkosaan- Remaja-remaja perempuan di Koja dijasikan pekerja seks komersial (PSK). Mereka difoto lalu dipasarkan lewat aplikasi Michat. 

Janji pekerjakan di restoran

Para muncikari tersebut, ternyata menjebak korban-korbannya.

Korban rata-rata adalah mereka yang sudah putus sekolah.

Muncikari lalu menawarkan para korban untuk bekerja di Jakarta sebagai pelayan restoran.

Mereka juga memberikan iming-iming gaji yang tinggi.

Remaja-remaja tersebut lalu dikumpulkan di sebuah rumah kos untuk dipersiapkan guna melayani pria hidung belang.

Difoto dan dipasarkan lewat Michat

Cahyo menambahkan, sebelum melayani pria hidung belang, para korban akan difoto.

Foto tersebut kemudian dipasarkan lewat Michat.

Lebih lanjut, Cahyo mengatakan, para korban tak akan mengetahui siapa yang akan dilayaninya.

Mereka baru akan bertemu di kamar kos.

"Karena yang transaksi bukan anaknya langsung, tapi maminya. Jadi handphone itu dipegang maminya," kata Cahyo, dikutip Tribunnews dari Tribun Jakarta.

Tarifnya Rp 300-400 ribu

Muncikari-muncikari tersebut memasang tarif ratusan ribu kepada para pelanggannya.

Biasanya pria hidung belang harus membayar Rp 300-400 ribu setiap kali berhubungan intim.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved