Ricuh di Green Lake City
Rekonstruksi Penyerangan Kasus John Kei di Cengkareng: Korban Alami Luka di Sekujur Tubuh
Rekonstruksi penyerangan kasus yang melibatkan John Kei digelar di kawasan Duri Kosambi, Jakarta Barat, Rabu (24/6/2020).
Kala itu, Boni tidak membawa senjata tajam, namun Mario disebutkan membawa sebilah parang.
Selanjutnya, dua orang korban tiba ke arah TKP dengan menggunakan sepeda motor.
Salah seorang korban bernama Angki diserang dan senjata tajam tersebut mengenai tangannya.
Kemudian, datang tersangka lain bernama Tejo yang statusnya juga masih DPO.
Tejo datang membuat korban terjatuh dari sepeda motor.

Kendati demikian, korban bernama Angki yang menyetir sepeda motor masih bisa berdiri dan menyelamatkan diri.
Angki masih mencoba menghalau aniaya yang dilakukan oleh tersangka Tejo dan melarikan diri.
Sedangkan, korban Erwin yang membonceng sepeda motor tidak bisa berkutik hingga mendapatkan serangan.
Ia pun mendapatkan sejumlah luka di sekujur tubuhnya dan sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.
Proses reka ulang penyerangan kasus John Kei ini terdiri dari 14 adegan.
Ke-14 adegan tersebut dilakukan di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Hingga kini, proses rekonstruksi masih berjalan dan berpindah ke lokasi lain yaitu di Green Lake City, Tangerang.
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus penyerangan dan penganiayaan yang dilakukan kelompok John Kei hari ini, Rabu (24/6/2020).
Rekonstruksi kasus John Kei dan 29 anak buahnya rencananya bakal digelar di lima lokasi di Jakarta dan Tangerang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, rangkaian rekonstruksi rencananya digelar mulai pukul 09.00 WIB.
"Pukul 09.00 WIB kegiatan melaksanakan rekonstruksi kasus John Kei di lima lokasi," kata Yusri saat dikonfirmasi, Selasa, sebagaimana dikutip dari Kompas TV.
Yusri kemudian merinci lima lokasi rekonstruksi tersebut, yakni Kelapa Gading, Jakarta Utara; Bekasi, Jawa Barat; Cempaka Putih, Jakarta Pusat; Duri Kosambi, Jakarta Barat; dan Cipondoh, Kota Tanggerang.
(Tribunnews.com/Maliana)