Ricuh di Green Lake City
Kesaksian Warga Saat Detik-detik Penggerebekan Rumah Geng John Kei, Sempat Terdengar Tembakan
Warga di perumahan Tytyan Indah Utama Bekasi dikejutkan dengan kedatangan sejumlah anggota polisi untuk melakukan penggerebekan di salah satu rumah .
"Tentunya sodara inisial J (John Kei) kita juga amankan, saat ini kita mintai keterangan di Polda Metro Jaya," kata Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi penggerebekan, sejumlah polisi masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi perumahan.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko dan jajarannya tampak melakukan komunikasi ke pengghuni kediaman John Kei.
Adapun dari informasi yang dihimpun, proses penggerebekan dilakukan ratusan personel kepolisian Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota.
Kegiatan ini sudah dilakukan sekira pukul 20.00 WIB, satu mobil truk diduga mengangkut 25 orang keluar dari kawasan perumahan dengan dikawal ketat personel kepolisian sekira pukul 23.00 WIB.
"Tentunya kami hanya mengamankan tadi dari Polda, kami hanya mem-backup pengamanan kegiatan upaya tindakan kepolisian dari Polda Metro Jaya," tegas Alfian.
Mereka yang diamankan diduga terlibat penyerangan rumah Nus Kei di cluster Australua, perumahan Green Lake City.
Saat menggeledah perumahan Titian Indah, polisi menyita 28 buah tombak, 24 buah senjata tajam, 2 buah ketapel panah, 3 buah anak panah, 2 buah stik bisbol, dan 17 buah ponsel.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Tubagus Ade Hidayat mengatakan seluruh pelaku adalah kelompok John Kei.
"Malam ini kita melakukan penangkapan sebanyak 25 orang kelompoknya John Kei cuma masih dilakukan pemeriksaan lebih dalam siapa yang melakukan itu," kata Tubagus kepada wartawan, Senin (22/6/2020).
Menurut Tubagus, saat ini seluruh pelaku masih menjalankan pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian.
Ia juga belum bisa membeberkan secara rinci terkait peran masing-masing pelaku.
"Sementara ini kita masih periksa lebih lanjut keterkaitan peran dan sebagainya. Butuh pemeriksaan lebih lanjut. Namun di antaranya kita meyakini dengan alat bukti yang cukup di antara 25 orang itu adalah pelaku. Sebagiannya lah setidaknya dari pelaku," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang diduga penyerangan dan penembakan di Green Lake City, Tangerang, Banten viral di media sosial pada Minggu (21/6/2020).
Sekuriti setempat pun ditabrak menggunakan minibus oleh kawanan tersebut.