Sampah di Kepulauan Seribu Turun 359 Ton Selama PSBB Diberlakukan di Jakarta

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sampah sebelum kebijakan penutupan tempat wisata terkait pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berkisar 777,82 ton.

Tapi semenjak PSBB diterapkan, jumlah sampah turun 359,85 ton atau 46,26 persen.

Demikian dikatakah oleh Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu Djoko Rianto, dalam siaran pers Pemprov DKI, Sabtu (18/4/2020).

"Sampah sebelum PSBB dan penutupan lokasi wisata rata-rata 777,82 ton, sekarang turun jadi 359,85 ton atau sekitar 46,26 persen," kata Djoko.

Baca: Achmad Yurianto Kembali Tekankan Enam Arahan Presiden Atasi Covid–19

Adapun besaran penurunan tonase sampah tersebut dari kurun waktu bulan Maret - April 2020, mengingat aktivitas warga dan wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Seribu dibatasi.

Dengan penurunan ini, Sudin LH Kepulauan Seribu hanya mengoperasikan 18 dari 24 kapal pengangkut sampah ke seluruh pemukiman warga.

"Kita tetap operasionalkan kapal pengangkut sampah seperti biasa. Namun dari 24 kapal yang ada hanya 18 yang melayani seluruh pulau permukiman saat ini terkait penurunan volume sampah," pungkas dia.