Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Belum Puas dengan PSBB, Anies Ngaku Minta Luhut untuk Hentikan Sementara KRL

Anies Baswedan mengaku telah meminta Menteri Perhubungan ad interim Luhut Binsar Panjaitan untuk menghentikan sementara operasional KRL saat PSBB.

Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (7/4/2020) malam. - Anies Baswedan mengaku telah meminta Menteri Perhubungan ad interim Luhut Binsar Panjaitan untuk menghentikan sementara operasional KRL saat PSBB. 

TRIBUNNEWS.COM - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta telah berjalan mulai Jumat (10/4/2020) lalu atau satu minggu lamanya.

Selama PSBB ini, masih banyak warga DKI Jakarta yang kurang menerapkan program tersebut selama menggunakan angkutan umum.

Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sampai mengaku belum puas terhadap pembatasan angkutan umum selama PSBB.

Sebab, mobilitas masyarakat dari luar Jakarta ke dalam kota masih cukup tinggi lantaran kereta Commuterline masih beroperasi sampai saat ini.

Baca: Ridwan Kamil Usul Penghentian KRL, Berharap Dilakukan saat Tangerang Terapkan PSBB

Baca: Anies: PSBB Bakal Diperpanjang, Wabah Covid-19 Tak Mungkin Selesai dalam 14 Hari

Untuk itu, ia mengaku telah meminta Menteri Perhubungan ad interim Luhut Binsar Panjaitan untuk menghentikan sementara operasional KRL saat PSBB.

Terlebih, Jawa Barat telah menerapkan status PSBB sejak Rabu (15/4/2020) lalu dan Banten bakal menyusul Sabtu (18/4/2020) mendatang.

"Dua hari lalu saya mengusulkan kepada Menhub ad iterim untuk operasi kereta commuter dihentikan dulu selama kegiatan PSBB berlangsung," ucapnya dalam teleconferense dengan Tim Pengawasan Penanganan Covid-19 DPR RI, Kamis (16/4/2020) sore.

Bila usulannya tak diterima, Anies meminta operasional KRL Commuterline kembali dikurangi agar pergerakan warga dari luar dan dari Jakarta bisa semakin dibatasi.

Baca: Batasi Transaksi Tunai saat PSBB, Pengguna JakLingko Bisa Topup Saldo dengan JakOne Mobile

Baca: Mulai 18 April Besok PSBB Diberlakukan di Tangsel, Polisi Tetapkan 7 Titik Check Point

"Adapun KCI atau kereta, kita koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan juga dengan BUMN untuk mereka mengurangi operasinya," ujarnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayan ini pun menyebut, sampai saat ini belum ada jawaban terkait usulan ini, baik itu dari pihak KCI maupu Kementerian Perhubungan.

"Mereka masih membahas. Menurut jawaban yang diterima, nanti bantuan sosial sudha berhasil diturunkan, maka pembatasan operasi itu akan dilakukan," kata Anies.

DKI Jakarta Kekurangan Ventilator

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Tangkap layar channel YouTube KompasTV)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku, saat ini pihaknya masih kekurangan sejumlah alat kesehatan untuk memerangi pandemi virus corona penyebab penyakit Covid-19.

Salah satu alat kesehatan yang masih kurang itu ialah ventilator atau alat bantu pernapasan.

Baca: Anies Baswedan: Hampir Pasti PSBB ini Harus Diperpanjang

Baca: Menkes Tolak Permohonan PSBB untuk Kabupaten Bolaang Mongondow dan Fakfak

"Pada saat ini, ada kekurangan ventilator sebanyak 170 unit dari jumlah yang kita miliki sekarang," ucapnya dalam teleconference dengan Tim Pengawas Penanganan Covid-19 DPR RI, Kamis (16/4/2020) sore.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved