Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Ini Alasan Pemprov DKI Ingin Hentikan Operasional Bus AKAP

Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih terus melakukan kajian terhadap dampak ekonominya.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Suasana penumpang menunggu keberangkatan bus antar kota antar provinsi (AKAP) tujuan kota-kota di Pulau Jawa dan Sumatera di Terminal Pondok Pinang, Jakarta Selatan, 12 Maret 2020. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Perhubungan provinsi DKI Jakarta menjelaskan alasan hingga saat ini belum bisa menghentikan layanan bus  kota antar provinsi (AKAP) di terminal.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat terkait hal itu.

Pasalnya, sampai saat ini pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih terus melakukan kajian terhadap dampak ekonominya.

"Teman-teman Kemenhub sedang melakukan itu (kajian dampak ekonomi). Kita menunggu saja bagaimana kajian. DKI mengikuti apa yang menjadi kajian," ucapnya, Selasa (31/3/2/2020).

Baca: 7 Provinsi dan 41 Kabupaten di Indonesia Telah Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Wabah Covid-19

Dijelaskan Syafrin, Pemprov DKI bersama pemerintah pusat sebenarnya telah menyepakati penghentian operasional bus pada Minggu (29/3/2020) lalu.

Saat ini, pemerintah pusat melalui Dirjen Perhubungan Darat (Hundat) dan Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ) telah sepakat menghentikan operasional bus dari dan ke Jakarta demi mencegah penyebaran virus corona di daerah.

"Nah, setelah ada arahan dari Pak Menko (Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan) bahwa ini ditunda dulu, ya ditunda," ujarnya.

Meski demikian, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini berharap kajian tersebut dapat segera diumumkan agar kebijakan ini dapat segera diterapkan.

Sebab, saat ini DKI Jakarta masuk zona merah penyebaran virus corona dengan jumlah kasus positif dan meninggal paling banyak di Indonesia.

"Perlu dipahami bahwa Jakarta ini sudah jadi episentrum wabah Covid-19. Yang keluar dari Jakarta itu yang sehat sebetulnya bisa saja sudah terpapar," kata Syafrin.

"Jakarta kan sudah zona merah. Nah, ini yang kita harapkan (mencegah warga Jakarta ke daerah). Tapi enggak apa-apa (ditunda), kita tunggu dulu," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Masuk Zona Merah Corona Jadi Alasan Pemprov DKI Ingin Hentikan Operasional Bus AKAP

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved