Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Ada 20 Kasus Virus Corona Baru di Jakarta Hari Ini, Totalnya Kini Capai 495 Kasus

Catur menjelaskan, dari ratusan warga Jakarta yang terpapar virus corona itu, sebanyak 50 orang di antaranya merupakan tenaga medis

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Warga melintas di Jalan Sudirman Jakarta yang tampak lengang, Senin (23/3/2020). Pemprov DKI Jakarta mengumumkan tanggap darurat virus corona (Covid-19) sejak 23 Maret 2020 hingga 14 hari ke depan dan menghimbau pekerja bekerja dari rumah. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta terus melakukan pembaharuan data dari hari ke hari.

Pada hari ini, Kamis (26/3/2020), ada penambahan kasus positif virus corona baru.

Baca: Perawat di Italia yang Bunuh Diri Sempat Stres Berat Sebelum Dinyatakan Positif Virus Corona

Ketua II Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta,Catur Laswanto mengatakan, 20 kasus baru positif virus corona hari ini teridentifikasi.

Dari jumlah tersebut, 48 orang meninggal dunia dan 29 lainnya telah dinyatakan sembuh.

Catur menjelaskan, dari ratusan warga Jakarta yang terpapar virus corona itu, sebanyak 50 orang di antaranya merupakan tenaga medis dan dua di antaranya meninggal.

Ini berarti ada enam kasus baru tenaga medis yang terpapar corona setelah sebelumnya Pemprov DKI mengumumkan secara resmi ada 44 petugas medis yang positif Covid-19 pada Selasa (24/3/2020) lalu.

Mereka terpapar Covid-19 setelah turut menangani pasien terkait virus asal Wuhan, Tiongkok ini.

"Tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 pada hari ini berjumlah 50 orang yang tersebar di 24 rumah sakit," ujarnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta.

Jumlah pasien positif corona ini bisa saja kembali bertambah mengingat sampai saat ini masih ada 291 pasien dalam pemantauan (PDP).

"PDP berjumlah 895 orang. Masih dorawat berjumlah 291 orang dan yang sudah pulang atau dinyatakan sembuh sebanyak 604," kata Catur.

Baca: Tangerang Tanggap Darurat Virus Corona, Sekolah Diliburkan Sampai Lebaran

Sementara itu, orang dalam pemantauan (ODP) di Jakarta saat ini berjumlah 1.850 orang.

Rinciannya, sebanyak 457 orang masih dipantau dan 1.393 lainnya telah selesai dipantau.

Ada 2 tower di Wisma Atlet Kemayoran yang disiapkan apabila ada tambahan pasien

Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono mengatakan pihaknya telah memfungsikan dua tower yang dijadikan rumah sakit darurat.

Eko mengatakan, dua tower yang digunakan adalah tower 7 dan 6.

Baca: Respon Pemerintah Pusat Terakit Viralnya Video Pelayat Buka Plastik Jenazah PDP Corona di Kolaka

Dua tower tersebut mampu menampung sebanyak 3.000 pasien.

"Kapasitas yang tersedia saat ini, dari 2 tower yang disiapkan menjadi RS. Tower 7 itu mampu menampung 1.700 orang. Sedangkan tower 6, 1.300, sehingga total 3 ribu pasien mampu ditampung di rumah sakit ini," ujar Eko di Kantor BNPB, Jalan Pramuka Raya, Jakarta, Kamis (26/3/2020).

Eko mengatakan pihaknya telah menyiagakan tower 4 dan tower 5 jika jumlah pasien positif kembali bertambah.

"Kalau skenario bertambah buruk, maka kami bisa gunakan tower 4 dan tower 5," ucap Eko.

Sebelumya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan rumah sakit darurat corona (Covid-19) di Wisma Atlet Kemayoran siap menampung 3000 pasien virus corona (Covid-19).

Baca: Alasan DPRD DKI Jakarta Nekat Ingin Gelar Pemilihan Wagub di Tengah Pandemi Virus Corona

Hal itu disampaikan Jokowi saat meninjau RS Darurat Corona di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020) pagi.

"Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24000 orang yang saat ini telah disiapkan adalah untuk 3000 pasien," kata Jokowi.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: UPDATE Virus Corona di DKI Jakarta: Kasus Positif Capai 495 Orang, 50 di Antaranya Petugas Medis

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved