Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Satu Orang Warga Tangerang Selatan Positif Corona Dilaporkan Meninggal

Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim mengumumkan lima orang warga Banten dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Editor: Hasanudin Aco
Wartakota/Nur Ichsan
Presiden Jokowi melakukan pemantauan langsung penyemprotan cairan desinfektan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten. Jumat (13/3/2020). Pembersihan oleh petugas gabungan tersebut untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (Wartakota/Nur Ichsan) 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim mengumumkan lima orang warga Banten dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Seorang di antaranya, warga Tangerang Selatan, meninggal pada Senin (16/3/2020) sore.

Ini merupakan pasien pertama Covid-19 yang meninggal di Provinsi Banten.

Wahidin Halim, dalam siaran pers yang diterima Kompas Selasa (17/3/2020) dini hari, menjelaskan, warga yang meninggal tersebut berasal dari Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

“Dari lima orang yang positif di Banten, satu orang dari Pondok Aren tadi sore meninggal dunia,” kata Wahidin.

Baca: Hingga 16 Maret 2020, Kasus Positif Virus Corona Bertambah 17 Orang, Paling Banyak dari Jakarta

Selain satu orang warga Pondok Aren yang meninggal tersebut, tiga orang positif Covid-19 di Banten berasal dari Kabupaten Tangerang, dua dari Kecamatan Kelapa Dua dan satu orang dari Kecamatan Curug.

Kemudian, satu orang lagi positif Covid-19 dari Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, masih dalam perawatan.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji H menjabarkan, hingga saat ini di Provinsi Banten Orang Dalam Pantauan (ODP) berjumlah 130 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 18 orang, dan 5 orang telah dinyatakan sembuh.

Adapun yang sedang menunggu hasil laboratorium sebanyak 13 orang.

Dengan adanya korban meninggal dunia akibat Covid-19 di Provinsi Banten, Wahidin mengimbau masyarakat untuk tetap tinggal di rumah dan jangan keluar rumah jika tidak perlu.

Ia juga memerintahkan masyarakat agar menghindari tempat-tempat umum dan memperbanyak asupan gizi.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengaku belum mendapat laporan terkait warganya yang meninggal akibat Covid-19.

Ia mengatakan, akan meminta laporan terlebih dulu dari Kepala Dinas Kesehatan dan Camat Pondok Aren.

Sebelumnya diberitakan, Indonesia memasuki fase kritis penanggulangan pandemi Covid-19.

Angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebesar 3,8 persen atau termasuk tertinggi di Asia Tenggara. Malaysia memiliki 428 kasus positif dan tak ada korban jiwa, Singapura ada 212 kasus juga tanpa korban jiwa, serta Vietnam 53 kasus tanpa korban jiwa (Kompas, 16 Maret 2020).

Ahli epidemiologi Universitas Indonesia, Pandu Riono, mengatakan, tingginya angka kematian pasien Covid-19 di Indonesia mencerminkan keterlambatan diagnosis dan penanganan medis.

”Ini menunjukkan Indonesia memasuki fase kritis pandemi Covid-19,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satu Warga Tangsel Positif Covid-19 Meninggal".

Sumber: KOMPAS
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved