Selasa, 7 Oktober 2025

BREAKING NEWS: Bekasi Diserang Ulat Bulu, Sejumlah Warga Gatal-gatal

"Betul (wabah ulet bulu serang komplek perumahan), sudah sekitar satu minggu yang lalu kurang lebih," kata Adhi saat dikonfirmasi, Senin, (9/3/2020).

Editor: Hasanudin Aco
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Hama ulat bulu di Perumahan Cluster Celebration Town Grand Wisata Bekasi usai disemprot cairan pembasmi oleh petugas dari Kecamatan dan Dinas Pertanian, Senin, (9/3/2020). 

Adapun untuk kondisi korban yang terkena hama ulat bulu sudah membaik. Bahkan korban yang sempat dirawatpun sudah pulih karena memang hama ini tidak membahayakan.

"Udah enggak apa-apa, cuma kemarin karena di sini orang kaya semua jadi begitu kena gatel-gatel langsung dibawa ke rumah sakit," tegas dia.

Tukang Kebun Sebut Kejadian Serupa Pernah Terjadi

Hama ulat bulu menyerang kawasan perumahan elit Cluster Celebration Town, Grand Wisata, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, tukang kebun setempat menyebutkan, kejadian seruapa pernah terjadi.

Idrus (48), tukang kebun di Cluster Celebration Grand Wisata, saat dijumpai mengatakan, hama ulat bulu sebelumnya pernah terjadi tiga tahun silam.

"Dulu pernah ada tiga tahun lalu udah lama, cuma waktu itu enggak sebanyak sekarang, kalau dulu paling cuma tiga pohon doang yang banyak ulat bulunya," kata Idrus, Senin, (9/3/2020).

Hama ulat bulu sekarang ini sudah terjadi sejak sekitar dua pekan lalu. Awalnya, ulat bulu diketahui meyerang rumah-rumah warga hingga ke pelataran dan area parkir mobil.

"Minggu pertama itu udah sampai ke rumah, ada sekitar tiga rumah, nah dari situ warga lapor ke RT, RT terus hubungin Damkar (pemadam kebakaran)," jelas dia.

Minggu pertama saat hama ulat bulu menyerang itu, petugas Damkar Kabupaten Bekasi langsung melakukan pembasmian dengan menyemprotkan air menggunakan kendaraan pemadam yang campur deterjen.

"Udah kena dibersihkan sama Damkar, selang tiga hari enggak tahunya ada lagi di pohon-pohon makin banyak," ujarnya.

Serangan hama kedua ini baru ketahuan setelah beberapa warga anak kecil tengah bermain di taman dan mengeluh gatal-gatal. Beberapa dari korban hama ulat bulun sempat dilarikan ke rumah sakit oleh orangtuanya.

Idrus menjelaskan, pihak kecamatan dan Dinas Pertanian hari ini telah terjun ke lokasi keberadaan hama ulat bulu dan langsung menyemprotkan cairan pembasmi hama.

"Udah tadi disemprot dari kecamatan, saya juga bantu semprotin pake cairan buat basmi hama, sekarang masih ada pada jatuh ke tanah abis disempot tadinya nempel di batang pohon," jelas dia.

Pihak kecamatan dan Dinas Pertanian menurut Idrus, berencana mengecek kembali setelah tiga hari penyemprotan untuk memastikan telur ulat bulu tidak menetap dan kembali berkembang biak.

"Nanti tiga hari mau disemprot lagi, ada atau enggak ada ulatnya pasti disemprot buat mastiin enggak netes lagi," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved