Media Asing Sebut Jakarta jadi Satu Diantara Kota Besar yang Cepat Tenggelam
Media asing menyebut Jakarta sebagai satu diantara kota besar paling cepat tenggelam. Diperkirakan, Jakarta akan tenggelam pada 2050.
Tadinya terdapat perusahaan penangkapan ikan di sana, namun hanya beranda lantai pertama, satu-satunya yang tersisa.
Lantai pertama yang sudah terendam air laut menunjukkan bagaimana gedung itu mulai tenggelam.
Seperti apapun pemiliknya berusaha memperbaiki, mereka tetap tidak bisa melawan kehendak tanah yang terus 'mengisap' bangunannya.
Jakarta Utara tadinya tempat bersejarah.
Di sana terkenal sebagai kota pelabuhan.
Bahkan sampai sekarang meski keadaannya sudah banyak terendam air laut, Jakarta Utara masih menjadi tempat bisnis tersibuk, khususnya di Tanjung Priok.
Kondisi strategisnya yang dekat dengan sungai Ciliwung mengalirkan air langsung ke Laut Jawa merupakan salah satu alasan mengapa di masa kolonial, Pemerintah Belanda memasuki jalur tersebut di abad 17.
Kini, sebanyak 1,8 juta orang tinggal di dalam kota yang menjadi campuran aneh antara bisnis pelabuhan yang memudar, masyarakat miskin di wilayah pesisir dan populasi besar orang Indonesia keturunan Tionghoa yang kaya.
Dilansir REUTERS, tidak ada kota lain yang akan cepat tenggelam selain Jakarta.
Sebanyak 20 persen dari teritorialnya sudah berada di bawah permukaan air laut.
Baca: Tersangka Penimbun Masker di Jakarta Utara Jual Dagangannya Hingga Rp 200 Ribu Per Boks
Baca: BUMD DKI Banderol Masker Rp300 Ribu, PSI: Jakarta Darurat Tapi Malah Ambil Untung
Hal ini menegaskan pendapat tentang tenggelamnya wilayah Jakarta Utara pada 2050.
Itulah mengapa Masjid Adhuna di distrik pelabuhan mulai terlantar sejak air laut menggenang pada 2005.
Masjid itu tadinya dibangun di era kolonial Belanda untuk pelaut muslim.
Sebuah dinding besar dibangun untuk memisahkan antara masjid yang tergenang itu dengan pemukiman di tanah kering di sebelahnya.
Masjid itu kini bertengger tergenang dengan atap yang sudah setengah runtuh.