Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Supermarket di Mal Termegah di Jakarta Pun Kehabisan Stok Hand Sanitizer dan Masker

Produk antiseptik banyak diburu masyarakat yang ingin memproteksi dirinya dari serangan bakteri hingga virus.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
IST
Warga membeli kebutuhan harian di sebuah supermarket. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak ada warga Indonesia ada yang resmi dinyatakan terinfeksi virus corona, produk hand sanitizer dan masker jadi buruan banyak orang.

Produk antiseptik banyak diburu masyarakat yang ingin memproteksi dirinya dari serangan bakteri hingga virus.

Fenomena langkanya hand sanitizer dan masker juga terlihat di salah satu mal termegah di Jakarta, yakni Grand Indonesia.

Seorang pramuniaga Foodhall yang bertugas Senin, 2 Maret 2020 menjelaskan, produk hand sanitizer dan masker sudah sejak lama tidak tersedia.

“Stok habis sudah lama, kalaupun ada langsung diborong konsumen,” kata Nurul, bukan nama asli, Senin (2/3/2020).

Tidak hanya di supermarket, dua outlet apotek yang juga terletak di Grand Indonesia yaitu Century dan Guardian juga kehabisan stok.

Baca: Seni Instalasi Arsitektural Conwood yang Mencuri Perhatian di ARCH:ID

Sebelumnya, Presiden JokoWidodo (Jokowi) mengumumkan dua orang di Indonesia positif terjangkit virus corona (COVID-19).

Jokowi menjelaskan, dua orang WNI itu sempat melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang positif terjangkit virus corona. Pemerintah akan melakukan penelusuran jejak dua orang Indonesia tersebut.

Baca: Pinjaman Online Lagi Disorot, Begini Metode Penagihan yang Benar Menurut Cashwagon

"Orang jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Baca: Fadli Zon Merasa Aneh, Kenapa untuk Urusan Banjir Selalu Anies Baswedan yang Disalahkan

Jokowi menambahkan, warga negara Jepang itu baru terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia.

Lalu, WN Jepang itu positif virus corina saat melakukan test di Malaysia.

Mendampat informasi WN Jepang tersebut, pemerintah melalui Kemenkes melakukan pemeriksaan terhadap dua orang Indonesia yang sempat dikabarkan berkontak langsung.

"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," ucap Jokowi.

Aprindo Jamin Stok

Terpisah, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy N Mandey mengimbau agar masyarakat Indonesia untuk tidak melakukan panic buying akibat fobia virus corona, untuk berbelanja kebutuhannya di toko-toko ritel modern.

Menurutnya, anggota peritel Aprindo (toko modern, red) selalu siap untuk hadir dan cukup dalam memenuhi kebutuhan pangan maupun non pangan bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

“Tindakan yang over/berlebihan ini justru membuat kepanikan/fobia baru lainnya yang tidak perlu terjadi, disaat sebenarnya seluruh kebutuhan masyarakat tetap dapat terpenuhi dan tercukupi dengan baik,” ujar Roy dalam keterangan persnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved