Minggu, 5 Oktober 2025

Viral Foto Pria yang Pukul Sopir Ambulans Katanya Anggota DPR, Ini Fakta Sebenarnya

Namun, beredar isu tersangka merupakan pejabat publik, karena pelat nomor kendaraannya dilengkapi lambang RI seperti milik pejabat publik.

Editor: Hasanudin Aco
WARTA KOTA/RIZKI AMANA
Syaiful Ramon Raygen (tengah), tersangka pemukul sopir ambulans. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Syaiful Roman Raygen, pemukul sopir ambulans yang sedang membawa jenazah, ditahan aparat Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2020), setelah ditetapkan sebagai tersangka.

Namun viral di media sosial  tersangka disebut anggota DPR karena pelat nomor kendaraannya dilengkapi lambang RI seperti milik pejabat publik.

Menanggapi hal tersebut, Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Selatan AKP Ricky Pranata memastikan tersangka berprofesi sebagai karyawan swasta.

Toyota Cayla milik pengemudi pemukul sopir mobil ambulans, terparkir di halaman Mapolres Metro Jakarta Selatan.
Toyota Cayla milik pengemudi pemukul sopir mobil ambulans, terparkir di halaman Mapolres Metro Jakarta Selatan. (WARTA KOTA/RIZKI AMANA)

Ia menjelaskan, pelat RI yang tergantung pada nomor mobil tersangka hanya bersifat aksesori.

Aksesori tersebut umum ditempel pada pelat nomor mkendaraan pribadi.

 Pengemudi Toyota Cayla Pemukul Sopir Ambulans Jadi Tersangka, Main Handpphone Saat Berkendara

Kendati demikian, pihaknya akan menyelusuri maksud dari aksesori RI yang ditempel di pelat nomornya itu.

"Ya itu nanti akan kita dalami, pelat RI tersebut kan memang sering ya dijumpai di jalanan."

"Namun saya pastikan beliau bukan pejabat publik," tegasnya.

Sadar 100 Persen

Syaiful Roman Raygen tak mengonsumsi narkotika dan minuman beralkohol saat memukul sopir ambulans yang sedang membawa jenazah.

Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Selatan AKP Ricky Pranata mengatakan, kondisi tersangka saat itu dalam keadaan sadar.

"Tidak (dalam pengaruh alkohol dan narkotika) sadar seratus persen. Hanya emosi saja," kata Ricky saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2020).

Ricky menjelaskan, dari hasil pemeriksaan pihaknya, tersangka mengaku mendasari perbuatan itu akibat Toyota Cayla yang dkendarainya bersenggolan dengan ambulans yang berusaha menyalipnya.

Akibatnya, ia memberhentikan ambulans dan mengintimidasi sang sopir sembari memukulnya di bagian pipi kanan.

"Awalnya perselisihan terjadi karena adanya senggolan antara ambulans dengan mobil terlapor."

"Sehingga kurang puas si terlapor, akhirnya terjadilah pemukulan tersebut," jelas Ricky.

Sopir ambulans bernama Mohamad Natasari mengalami luka di pipi kanan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved