Selasa, 7 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Bela Anies, Geisz Chalifah Ungkap Penyebab Banjir Jakarta: Kita Puluhan Tahun Rusak Kota Ini

Aktivis Sosial Geisz Chalifah bela Anies Baswedan soal banjir Jakarta. Di depan Ferdinand Hutahaean, ia salahkan masyarakat yang tak peduli lingkungan

Penulis: Ifa Nabila
YouTube Talk Show tvOne
Aktivis Sosial Geisz Chalifah membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kala membahas banjir Jakarta. 

Sikap Ferdinand yang terus memotong omongan pun membuat Geisz mempertanyakan etikanya.

"Sebentar, saya akan katakan, ada etika kan. Anda bertanya, saya menjawab," tegas Geisz.

Geisz menyebut janji Anies yang terkait pencegahan banjir adalah instruksinya pada gedung-gedung.

"Yang terkait dengan banjir, dari 20 janji yang terkait dengan banjir?" ucap Tysa agar Geisz langsung pada poin soal banjir.

"Seluruh gedung di Jakarta diinstruksikan harus menggunakan sumur resapan," kata Geisz.

"Sudah jalan belum?" potong Ferdinand lagi.

"Sudah. Pakai buka data saja, tinggi permukaan tanah Jakarta sudah lebih baik dari sebelumnya, buka data, datanya ada," klaim Geisz.

Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar sudah terendam banjir sedalam lebih kurang 3 meter sejak dini hari, Jakarta, Selasa (25/2/2020). Banjir besar hingga ketinggian air mencapai atap rumah warga.
Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar sudah terendam banjir sedalam lebih kurang 3 meter sejak dini hari, Jakarta, Selasa (25/2/2020). Banjir besar hingga ketinggian air mencapai atap rumah warga. (KOMPAS.com/NABILLA RAMADHIAN)

Pernyataan Geisz soal tinggi permukaan tanah kembali memancing komentar Ferdinand serta Politisi NasDem Irma Suryani Chaniago.

"Maksudnya permukaan dataran tanah Jakarta naik lagi? Waduh," ledek Ferdinand.

"Kok banjirnya semakin meluas?" timpal Irma Suryani.

"Sebentar, makanya jangan main potong. Jadi (Anies) instruksikan, bahwa setiap gedung harus memiliki sumur resapan, itu sudah berjalan," terang Geisz.

"Apa yang lebih baik? Air-air laut yang menggerogoti itu sudah jauh berkurang," paparnya.

"Kok banjirnya semakin tinggi?" protes Ferdinand.

"Sebentar. Banjir semakin tinggi itu asumsi," jawab Geisz.

"Kok asumsi? Fakta itu!" tegas Ferdinand.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved