Senin, 6 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Penyerangan dan Perusakan AEON Mall Jakarta Garden City

8 orang diamankan aparat Satreskrim Polrestro Jakarta Timur terkait peristiwa penyerangan dan perusakan AEON Mall Jakarta Garden City (JGC).

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews/Jeprima
Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di AEON Mall, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020). Seperti diketahui, sejumlah warga mendatangi AEON Mall untuk meminta penjelasan kepada pihak pengembang terkait banjir yang menggenangi wilayah sekitar mal. Aksi warga ini juga disertai perusakan terhadap bangunan mal. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 8 orang diamankan aparat Satreskrim Polrestro Jakarta Timur terkait peristiwa penyerangan dan perusakan AEON Mall Jakarta Garden City (JGC).

"Sampai dengan saat ini kita sudah mengamankan 8 orang terduga pelaku. Akan kita dalami, kita lakukan pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020).

Mereka diamankan di kediamannya masing-masing yang berada di wilayah Kecamatan Cakung.

Nantinya kedelapan orang tersebut bakal diperiksa dan dicocokan wajahnya berdasarkan rekaman CCTV Aeon Mall JGC.

Baca: Sekda DKI Jelaskan Duduk Perkara Aeon Mall Diserang Warga: Ada Kewajiban yang Belum Selesai

"Rata-rata pelakunya di bawah umur, yang terakhir kita amankan masih kelas 2 SMP," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan awal, Hery menuturkan mereka hanya ikut-ikutan saat rombongan warga menggeruduk Aeon Mall JGC.

Namun, saat situasi memanas terjadi pengrusakan toko, pintu palang parkir, dan aksi corat-coret konten pornografi pada Aeon Mall JGC.

"Mereka melihat kerumunan massa yang berjalan, kemudian mereka ikut. Namun untuk lebih lengkapnya nanti kita lakukan pemeriksaan terlebih dulu," tuturnya.

Baca: Polisi Buru Otak Penyerangan dan Perusakan di Mal AEON Jakarta Garden City

Sebelumnya jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur lebih dulu mengamankan seorang pemuda yang digelandang dari pintu belakang Aeon Mall JGC.

Saat diamankan ke mobil Tim Rajawali Polrestro Jakarta Timur, pemuda yang menenteng bungkusan itu mengaku ikut demo karena rumahnya kebanjiran.

Baca: Polisi Olah TKP Perusakan AEON Mall Cakung Oleh Warga

Menurutnya banjir imbas luapan Waduk JGC yang belum memiliki muara sehingga saat hujan deras air meluap ke rumah warga.

"Karena rumah saya banjir, banjir gara-gara tanggul. Sebelumnya enggak kebanjiran," kata pemuda tersebut saat digiring masuk ke mobil Tim Rajawali Polrestro Jakarta Timur.

Sebelumnya, ratusan warga sekitar Cakung marah dan melakukan perusakan di AEON Mall di Kompleks Jakarta Garden City (JGC), Cakung.

Alasannya, mal tersebut diduga menjadi biang kerok adanya banjir di daerah tersebut.

Diketahui sebelumnya warga perumahan Cakung, Jakarta Timur, mengamuk melempari bangunan AEON Mal yang dituding jadi penyebab banjir.

Ratusan warga melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur.

Warga Cakung ngamuk lantaran kompleks permukiman mereka kebanjiran.

Baca: Rangkuman Titik Banjir di Jakarta Selasa Pagi, Update TMC Polda Metro Jaya: Jembatan Cakung Lumpuh

Dalam padangan warga, permukiman mereka kebanjiran karena pengelola Aeon Mall Cakung tidak menutup tanggul banjir sehingga air merambah ke permukiman warga.

"Tinggi air sampai 2 meter, sebelumnya enggak pernah kayak gini," kata Rusnadi (43) seorang warga yang berunjuk rasa di lokasi, Selasa (25/2/2020).

Mereka menuntut pengelola Mal Aeon Cakung menutup tanggul tersebut agar permukimannya tak terendam banjir.

Massa yang emosi kemudian melampiaskan kekesalannya di depan pusat perbelanjaan Aeon Mall.

Mereka melempar pembatas jalan dan merusak sarana di sekitar lokasi.

Aksi tersebut kini telah dibubarkan oleh kepolisian yang langsung menertibkan warga-warga untuk bermediasi. 

Kronologi dan mediasi

Aparat kepolisian berupaya melakukan mediasi antara warga dengan pengelola AEON Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur.

Kapolsek Cakung Kompol Pandji Santoso mengatakan kedua belah pihak dipertemukan untuk berdiskusi mencari solusi permasalahan yang terjadi.

“Perwakilan dari warga tadi sudah berdiskusi,” kata Pandji, kepada wartawan, Selasa (25/2/2020).

Menurut dia, warga yang terdampak banjir datang ke bagian pemasaran Aeon Mall sekira pukul 10.00 WIB.

Baca: Polda Metro Jaya: Tak Ada Penjarahan di AEON JGC Cakung

Mereka datang meminta penjelasaan kepada pihak pengembang karena menurut mereka ada yang tak beres dengan kontur Mall hingga kawasan pemukiman mereka terdampak banjir.

Pada saat ini, warga yang awalnya berombongan datang ke sana telah membubarkan diri.

Meskipun begitu, kata Pandji, polisi masih bersiaga di lokasi. Hal ini dilakukan tak lain guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Semua personel tetap berjaga di lokasi. Sudah damai," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Polisi Amankan 8 Terduga Pelaku Pengrusakan Aeon Mall, Mayoritas Anak 

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved