Senin, 29 September 2025

Wabah Chikungunya Hantui Warga Tangsel, 60 Orang di Pamulang Timur Terjangkit

"Ya kurang lebih ada 60-an lah di RW saya yang kena. Yang banyak di RT 3 dan 4 di RW 16," ujar Ajat di wilayahnya

TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Warga yang terinfeksi virus Chikungunya di Tangerang Selatan 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Wabah virus chikungunya masih menghantui warga yang tinggal di kawasan Tangerang Selatan.

Setelah di Kampung Rawa Lele, Jombang, Ciputat, ada juga 60 warga Jalan Lamtoro, Pamulang Timur, Pamulang, terjangkit penyakit yang ditularkan nyamuk aedes aegypti itu.

"Ya kurang lebih ada 60-an lah di RW saya yang kena. Yang banyak di RT 3 dan 4 di RW 16," ujar Ajat di wilayahnya, Jumat (14/2/2020).

Ajat bahkan mengatakan, tiga cucunya pun ikut terjangkit chikungunya.

"Tiga cucu saya juga kena kemarin, iya cucu saya," ujarnya.

Hasanudin (65), baru saja didiagnosa chikungunya di klinik umum.

"Katanya chikungunya, cuma agak lama (sembuhnya)," ujarnya.

Seluruh badannya terasa sakit. Hasanudin mengatakan, jika digerakkan, anggota tubuhnya seperti tertusuk.

"Kalo gerak masya Allah kaya dicocogin sama jarum," ujarnya.

Tak hanya Hasanudin, keluarganya yang lain sudah lebih dulu terjangkit.

"Istri saya sudah duluan, anak-anak saya juga sudah kena," ujarnya.

Menggemparkan

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tangerang Selatan (Tangsel), Imbar Umar Gozali, mengatakan, wabah chikungunya baru kali ini menggemparkan Tangsel.

Menurutnya, Tangsel tidak memiliki riwayat ramai terjangkit virus yang ditularkan nyamuk aedes aegypti itu.

"Tahun-tahun lalu enggak pernah. Yang gempar itu demam berdarah, chikungunya itu baru tahun ini," ujar Imbar di Serpong, Rabu (12/2/2020).

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan