Banjir di Jakarta
Banjir Mulai Surut, PLN Mulai Nyalakan sebagian Gardu Listrik
Perusahaan Listik Negara (PLN) melakukan antisipasi agar tidak ada korban jiwa karena sengatan listrik, terdapat sekira 1.159 gardu dipadamkan.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan antisipasi dengan cara memadamkan listrik di wilayah terdampak banjir agar tidak ada korban jiwa karena sengatan listrik.
Hal tersebut dilakukan pihak PLN karena situasi Provinsi DKI Jakarta yang sebagian besar wilayahnya terkepung banjir.
Berdasarkan data yang diperoleh dari PLN Unit Induk Jakarta Raya, terdapat sekira 1.159 gardu dipadamkan.
General Manager PLN UID Jakarta Raya M Ikhsan Asaad menyampaikan sejumlah gardu yang dipadamkan sekira 520 gardu.
"Sampai jam ini jumlah gardu yang harus kami padamkan sekira 520 gardu, di wilayah Jakarta. Tersebar di daerah cengkareng, Jakarta Barat, Jakarta Utara, di Pondok Gede," tutur Ikhsan yang Tribunnews kutip melalui tayangan Breakingnews YouTube Kompas TV, Kamis (2/1/2020).

Ia menerangkan, untuk daerah yang genangan airnya surut dan mulai kering, gardu listrik dapat dinyalakan.
"Perlu dipahami bahwa satu gardu bisa memasok dua atau tiga komplek perumahan. Sehingga bisa saja satu komplek atau satu kelurahan itu sudah kering, tetapi komplek sebelahnya masih padam, karena masih tergenang air," jelasnya.
Untuk itu, Ikhsan mengatakan, pihak PLN perlu memastikan terlebih dahulu lokasi gardu listrik sudah bersih dan kering atau belum.

- Joglo.
- Karang Tengah Permai.
- Puri Beta Cipadu.
- Ciledug Indah.
- Kayumas.
- Taman Asri Gaga Larangan.
- Bintaro.