Banjir di Jakarta
Banjir di Jabodetabek, Amelia Baru Berhasil Dievakuasi setelah 11 Jam Tertimbun Longsor
Akibat hujan deras yang terjadi sejak Selasa (31/12/2019) kemarin, sejumlah wilayah di Jabodetabek diterjang banjir hingga sebabkan korban tewas.
1. M Ali (82), Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (Korban mengalami hipotermia)
2. Siti Hawa (72). Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (Korban mengalami hipotermia)
3. Willi Surahman, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (Korban mengalami hipotermia)
4. Rumsinah (68), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor)
5. N (8), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor)
6. Amelia (27), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor)
7. Marsdianto (20), Perumahan Puri Citayam Permai 2, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor (Korban terseret arus banjir saat aliran kali yang berada persis di depan rumahnya menjebol tanggul).
8. Arfiqo Alif (16) warga Kemayoran, Jakarta Pusat. Kesetrum listrik
9. Ibu Kusmiyati (30 thn), korban tertimpa tanah longsor, Tanah Sereal, Kota Bogor.
BMKG Sebut Hujan Sedang-Tinggi Diprediksi Terjang Jakarta hingga 7 Hari ke Depan

Kepala Badan Meteorologi Publik, Fachri Radjab mengatakan, curah hujan dengan intensitas tinggi diprediksi masih akan mengguyur Jakarta dan sekitarnya hingga tujuh hari ke depan.
"Curah hujan masih sampai ke minggu depan dan yang perlu kita cermati saat ini adalah belum memasuki puncak musim hujan," ujar Fachri di Kawasan Monas, Jakarta, Rabu (1/1/2019).
Menurut Fachri, saat ini belum memasuki puncak musim hujan.
Karena itu, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi pada tujuh hari ke depan.
"Jadi kita masih awal, BMKG akan menginformasikan warning itu 3 jam sebelum kejadian, seperti halnya kami infokan ke masyarakat," katanya.
Selain itu, menurut Fachri, diprediksi akan ada pasang air laut pada tanggal 5-6 Januari 2020.
(Tribunnews.com/Whiesa/Daryono/Taufik Ismail) (Kompas.com/Anggita Nurlitasari)