Fakta Lain Kasus Sopir Taksi Online Peras Istri, Ancam Sebar Video Syur, Ternyata Ada 14 Korban
Kasus sopir taksi online memeras istri siri, sampai mengamcam sebar video syur ternyata ada 14 korban lainnya.
TRIBUNNEWS.COM - Sopir taksi online berinisial AS (34) ditangkap Polsek Pademangan karena memeras istri yang dinikasih secara siri.
Tak hanya memeras, AS mengancam akan menyebar video syur saat mereka berhubungan intim.
Video tersebut ia rekam tanpa sepengetahuan istri sirinya bernama IH.
IH adalah mantan penumpangnya saat ia bekerja sebagai sopir taksi online.
IH dinikahi AS karena mengandung setelah tiga bulan berpacaran.
Ada fakta lain soal rekam-merekam yang dilakukan AS.
Ternyata, AS telah merekam hubungan intimnya dengan 14 mantan penumpangnya.
Dari 14 korbannya, tiga di antaranya dinikahi AS secara siri, termasuk IH.
Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP Mohamad Fajar mengungkap, AS mengakui pernah meniduri dan merekam hubungan badan dengan 14 wanita mantan penumpangnya.
"Baru muncullah daftar. Ini dia sendiri yang nulis, yang kita tangani baru ini, laporan polisi satu itu IH," kata Fajar.
Polisi juga memeriksa ponsel AS dan menemukan belasan video porno hubungan badan pelaku dengan penumpangnya.
"Dari barang bukti yang kita amankan ada 13. Ini semua melakukan (hubungan intim) dan semuanya ada videonya," kata Fajar.
Fajar membenarkan IH satu dari tiga mantan penumpang yang dinikahi secara siri oleh AS.
Fajar juga menambahkan tiga orang tersebut dinikahi siri lantaran mengandung anak hasil hubungan badan dengan AS.
"Ada tiga. Masing-masing anaknya satu," kata Fajar di Mapolsek Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (20/12/2019), dikutip dari Tribunjakarta.com.
IH dan satu lainnya, kata Fajar, menjadi korban pemerasan dan pengancaman AS.
Namun, hanya IH yang berani melaporkan kejahatan ini.
"Yang satu udah laporan, yang lain belum laporan. Jadi tinggal satu ini (IH) satu lagi diperas juga," kata Fajar.
Fajar menerangkan, modus AS selama ini mencari wanita kesepian.
Dari modusnya, AS bisa meniduri 14 korbannya sampai dijadikan istri tiga orang.
"Pengakuan dia seperti itu, wanita kesepian lah. Kan enggak semua orang nanggepin sopir taksi online," ujar Fajar.
AS melancarkan aksinya selama dalam perjalanan para penumpangnya ke tempat tujuan.
Awalnya adalah dengan mengajak penumpangnya berinteraksi.
Sehingga para penumpang yang ia incar bisa nyaman dan membuka diri.
Dari situ, AS akan meminta kontak penumpangnya untuk dihubungi secara pribadi.
"Kalau cewek itu nanggepin pasti jadi sama dia (berhubungan badan)," ujar Fajar.
(Tribunnews.com/Maliana, Tribunjakarta.com/Gerald Leonardo)