Minggu, 5 Oktober 2025

Pembangunan Trotoar DKI Jakarta Disyukuri Mantan Gubernur Djarot, Dana Rp 1,2 T Dipertanyakan DPRD

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, bersyukur Anies Baswedan melanjutkan program pembangunan trotoar di DKI Jakarta.

TRIBUN/IQBAL FIRDAUS
Proyek revitalisasi trotoar di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2019). Proyek ini mengakibatkan sulitnya pejalan kaki untuk melewati Jalan Salemba Raya sehingga harus berjalan berdampingan dengan kendaran bermotor tanpa pembatas. TRIBUNNEWS.COM/IQBAL FIRDAUS 

“Ini coba bapak jelaskan apa aja konsepnya pembangunan trotoar ini dengan anggaran Rp 1,2 Triliun,” ujarnya.

Anggaran Rp 1,2 triliun tersebut direncanakan untuk membangun trotoar sepanjang 103 km.

Sedangkan pada 2019, pembangunan trotoar dilakukan sepanjang 67 km.

Sementara itu anggota DPRD lainnya, Matnoor Tindoang mempertanyakan urgensi dibangunnya trotoat tersebut.

Dinas Bina Marga DKI Jakarta diminta mengkaji seberapa besar dimanfaatkannya trotoar tersebut oleh masyarakat.

“Bapak kaji dulu seberapa besar masyarakat Jakarta memanfaatkan trotoar, kalau pembangunan trotoar itu mengambil badan jalan,” kata Matnoor.

Empat Tipe Trotoar

Kepala Dinas Bina Marga Pemrov DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengungkapkan keseluruhan anggaran tersebut tidak hanya digunakan untuk pembangunan trotoar semata.

Namun, ia mengungkapkan anggaran tersebut untuk pelengkapnya, atau disebut complete street.

“Kalau bicara soal complete street artinya kelengkapan yang lengkap, dimulai peningkatan jalannya, pembuatan trotoarnya, kekuatan jaringan utilitasnya pembangunan amenitiesnya, lampunya, itu merupakan kelengkapan jalan seluruhnya. Jadi tidak hanya trotoar, itemnya ada di situ,” ujar Hari.

Ia mengatakan, tipe pembangunan trotoar itu juga terbagi empat tipe tiap wilayah.

Tipe pertama memiiki desain dengan lebar lebih dari 5,5 meter.

“Tipe pertama itu ada menhole utilitas, saluran, buffer, dan jalur sepeda. Ini seperti di Jalan MT Haryono, Gatot Soebroto,” ungkap Hari.

Tipe kedua memiliki lebar 3,5 meter hingga 5,5 meter.

Terdapat jalur sepeda, buffer, saluran, dan menhole utilitas pada tipe ini.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved