Pengobatan Gratis Bagi Warga Kelurahan Duren Jaya Bekasi, Mayoritas Terkena ISPA
Rico mengingatkan Masyarakat harus peduli akan kesehatan karena dapat berpengaruh pada aktivitas keseharian
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Program pengobatan gratis yang dilakukan RS. Sentosa Siloam Hospital Group dan Puskesmas setempat menemukan mayoritas warga kelurahan Duren Jaya, Kota Bekasi terkena penyakit ISPA.
Menurut hasil keterangan oleh dr Rico Andriyadi, mayoritas warga mengeluhkan sesak napas dan batuk pilek.
"Hal ini dipicu karena masih kurangnya kepedulian warga akan pola hidup sehat." paparnya saat melakukan aksi sosial.
Rico mengingatkan Masyarakat harus peduli akan kesehatan karena dapat berpengaruh pada aktivitas keseharian.
Elis Zarnidewi, Kepala Puskesmas setempat mengatakan, dalam sehari sekitar 200 pasien datang untuk berobat dan mereka pengguna BPJS dan Kartu KIS.
Baca: Premier Estate 3 Tawarkan Hunian Mewah 2 Lantai di Jatiwarna, Bekasi
"Kebanyakan dari mereka menderita gatal dan batuk pilek, bahkan ada juga yang harus kami rujuk ke rumah sakit." paparnya.
Lurah Duren Jaya, Predi Ridiansyah mengatakan, warga sangat antusias karena banyak dari mereka sudah lama tidak mendapatkan pengobatan gratis semacam ini.
Ia berharap kedepannya pengobatan ini selain untuk mengobati tapi bisa memberikan edukasi pada warga agar dapat hidup secara sehat dan berkualitas.
"Juga makin banyak diadakan kegiatan positif ini baik dari pihak swasta maupun pemerintah semoga warga lingkungan Duren Jaya berpredikat Sadar Sehat," tuturnya.
Pengobatan gratis yang diadakan oleh RS. Sentosa Siloam Hospital Group ini bekerjasama dengan pihak Puskesmas berupa penyediaan ambulance dan beberapa tim medis yang siap dilokasi.
Pihak RS Sentosa Siloam Group sendiri menyediakan 2 dokter, dr. Rico Andriyadi, dr. Ikhlas H Nainggolan, dan 10 tim medis serta tenaga apoteker.
