Detik-detik Ledakan Tabung Gas di Jatinegara, Sang Ibu Terluka Bakar Demi Selamatkan Anaknya
Ira itu lukanya parah, tapi dia enggak langsung keluar rumah. Dia minta tolong saya selamatin Nisa dan bangunin Dita dulu, jadi masih mikirin anaknya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ledakan tabung gas di satu rumah yang berada di RT 09/05, Kelurahan Rawabunga, Jatinegara memakan korban luka.
Dua warga mengalami luka bakar hingga 50 persen dan satu lagi luka ringan akibat lompat dari lantai dua.
Baca: Digeruduk GP Anshor di Balai Kota, Ustaz Felix Siauw : Kita Terbuka Diajak Diskusi
Ketua RT 10/RW 05 Suryaman (49) yang kediamannya tepat depan lokasi kejadian mengatakan ketiga korban merupakan ibu dan anak, yakni Ira (35), Dita Dwi Indriani (18), dan Nisa (13).
Meski saat kejadian sedang menyiram tanaman gantung depan pintu rumah Ira, Suryaman menyebut tak mengendus bau gas dari tabung 3 kilogram yang memicu kebakaran sekira pukul 07.50 WIB.
"Mungkin karena banyak bahan makanan seperti ayam, sayur, dan lainnya jadi saya enggak nyium bau gas. Enggak lama saya nyiram makanan tiba-tiba ada ledakan dari tabung gas," kata Suryaman di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (26/6/2019).
Bahan makanan yang dimaksud Suryaman merupakan bahan mentah yang dimasak untuk keperluan dagangan lauk-pauk di depan rumah Ira.
Usai tabung gas ukuran 3 kilogram yang berada di dapur meledak, Suryaman menyebut api sudah berkobar sehingga menyebabkan Ira dan Nisa mengalami luka bakar.
"Pas saya lihat ke dalam api sudah menggulung, yang paling parah lukanya itu Nisa. Dia sampai pingsan dua kali sebelum dibawa ke Klinik Karya Bakti," ujarnya.
Selain karena kobaran api, Suryaman mengaku panik mendapati Ira sudah terluka parah namun masih dapat berdiri dan mempertahankan kesadarannya.
Ibu tiga anak itu bahkan sempat berusaha membangunkan Dita yang sedang terlelap di lantai dua rumah dan menyelamatkan diri sebelum dijilat api.
"Mba Ira itu lukanya parah, tapi dia enggak langsung keluar rumah. Dia minta tolong saya selamatin Nisa dan bangunin Dita dulu, jadi masih mikirin anaknya," tuturnya.
Ira nekat tak meninggalkan Dita karena sadar anaknya tak mungkin melewati tangga di tengah kobaran api yang terus melalap seluruh perabotan di lantai satu.
Menurut Suryaman, Ira baru meninggalkankan rumah setelah Nisa dibawa ke Klinik Karya Bakti dan warga meminta Dita melompat dari lantai dua.
"Jadi setelah Nisa saya bawa dan warga bersiap menangkap Dita di bawah baru mba Ira keluar. Sampai keluar rumah itu mba Ira masih sadar, dia diantar warga berobat ke Puskesmas Kelurahan Rawabunga," lanjut Suryaman.
Pernyataan Suryaman dibenarkan Dita, pasalnya dia sempat melihat wajah ibunya yang sudah mengalami luka bakar saat ingin menyelamatkan diri.
Baca: Seorang Petani di OKU Tewas Mengenaskan Dengan Leher Tergorok, Adik Angkat Kini Jadi Buruan Polisi
Dita kini hanya bisa berharap kondisi ibu dan aniknya yang diperkirakan mengalami luka bakar hingga 50 persen itu lekas membaik.
"Ibu sempat teriak bangunin saya, karena sebelum ledakan itu saya masih tidur. Saya lihat ibu, mukanya sudah terbakar. Tapi ibu masih bisa berdiri, ibu teriak-teriak minta saya biar cepat keluar," kata Dita.
Kronologi Kejadian
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan ledakan dipicu akibat kebocoran tabung gas.
Baca: Massa Unjuk Rasa di Jalan Medan Merdeka Barat Jelang Putusan MK terkait Sengketa Pilpres
"Pada saat pemilik rumah sedang memasak tabung gas bocor sehingga terjadi ledakan," kata Gatot di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (26/6/2019).
Akibat kejadian itu, penghuni rumah Ira (35), Nisa (13) mengalami luka bakar hingga 50 persen di bagian wajah dan tangan mereka.
Sementara Dita (18) mengalami luka akibat melompat dari lantai dua rumahnya saat menyelamatkan diri dari ledakan.

"korban mengalami luka bakar di bagian wajah dan lengan, luka bakarnya 50 persen. Satu korban lagi luka saat menyelamatkan diri," ujarnya.
Saat mendapat laporan sekira pukul 07.55 WIB, Gatot menyebut tiga unit mobil pompa lengkap dengan 13 personel dikerahkan ke lokasi.
Baca: Saksi Prabowo-Sandi Dijebloskan ke Lapas Labuhan Ruku Setelah Bersaksi di MK
Penanganan dan evakuasi korban yang dilakukan 13 personel Sudin PKP Jakarta Timur dibantu warga sekitar dinyatakan selesai pukul 08.05 WIB.
"Korban dibawa ke Klinik Karya Bakti untuk mendapat penanganan medis. Total kerugian materil diperkirakan sekitar Rp 15 juta," tuturnya.
Penulis : Bima Putra
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Ibu Korban Kebakaran di Jatinegara Mengalami Luka Bakar saat Selamatkan 2 Anaknya