Pilpres 2019
Videonya Viral! HS, Tersangka yang Ancam Penggal Jokowi Sempat Melarikan Diri
HS, tersangka makar sempat melarikan diri setelah videonya yang mengancam akan memenggal Presiden Joko Widodo viral di media sosial.
"Informasinya, dia (HS) baru dateng tadi malam, terus ditangkapnya tadi pagi," kata salah satu warga sekitar, Juni (52) kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (12/5/2019).
Ia menjelaskan bahwa kedatangan HS ke rumah bibinya itu juga tidak diketahui.
Bahkan saat penangkapan juga dirinya tidak tahu, namun pagi hari rumah bibi HS ini sempat ramai didatangai warga.
"Malem tadi biasa aja, subuh juga kan saya pergi ke mesjid juga gak lihat ada orang baru gitu, cuman pas pagi agak siangan tiba-tiba di depan rumah itu rame, oh ternyata itu (ada penangkapan)," kata Juni.
Polisi menangkap HS, pria yang diduga mengancam memenggal Presiden Joko Widodo dalam video yang viral di media sosial. Pria berusia 25 tahun itu ditangkap di Bogor.
"Ditangkap di Perumahan Metro, Parung, Kabupaten Bogor pada hari Minggu tanggal 12 Mei 2019, pukul 08.00 WIB," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono ketika dikonfirmasi, Minggu (12/5/2019) siang.
Argo membenarkan ancaman yang dilontarkan HS terjadi saat demo di depan Gedung Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, pada Jumat (10/5/2019) siang.
Saat ini, HS masih diperiksa polisi.
Sang Bibi Heran
Pria berinisial HS (25) yang ancam penggal kepala Jokowi rupanya cukup jarang mendatangi rumah bibinya di Perum Metro Parung, Desa Warun Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.
Sang bibi, Mami Sudarmi mengatakan bahwa ia sempat heran saat didatangi keponakannya itu dengan niatan menginap pada Sabtu (11/5/2019) malam.
"Emang gak pernah ke sini, baru kali semalem itu ke sini. Makanya saya sampai bilang, kok tumben sih. Itu sekitar jam 09.30 WIB malem," kata Mami, Minggu (12/5/2019).
Ia menjelaskan bahwa Minggu (12/5/2019) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, rumahnya didatangi oleh polisi berpakaian preman menanyakan HS.
Kemudian, sejumlah polisi itu sempat berbicara dengan HS beberapa saat di dalam rumah sebelum akhirnya dibawa.
"Jam 08.00 WIB-an. Ada intel Polda nanyaain, ada HS ?, ada saya bilang, saya mah gak nutup-nutupin, itu urusan dia, saya gak tahu apa-apa. Ngobrol dulu di dalem saya gak ikut campur saya gak tahu urusannya, langsung dibawa. Katanya mobil polisi udah dari subuh. Polisi ada 5 mobil," katanya.