Jumat, 3 Oktober 2025

Identitas Mayat Perempuan Tengah Hamil 9 Bulan di Pinggir Tol Jagorawi Masih Misteri

Identitas mayat perempuan tengah hamil ditemukan terbukur di Taman Kota pinggir Tol Jagorawi sampai saat ini belum ditemukan

net
Ilustrasi mayat 

"Saat pengambilan sidik jari dan kami sinkronkan dengan database, enggak ada datanya. Sepertinya begitu, belum pernah rekam e-KTP," kata Lindang di Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Selasa (9/4/2019).

Ketiadaan sidik jari perempuan di database semakin menguatkan hasil autopsi Tim Dokter Forensik RS Polri Kramat Jati yang digunakan untuk memperkirakan umur.

Yakni diperkirakan berusia antara 20 hingga 25 tahun dan dipastikan meninggal akibat luka hantaman benda tumpul di kepala perempuan yang sedang mengandung anak laki-laki.

"Identitas korban belum diketahui, sampai sekarang juga belum ada pihak keluarga yang melapor. Makannya hari ini kita tempel selebaran informasi," ujarnya.

Baca: Pemilu 2019 Luar Negeri : Jokowi - Maruf Amin serta PSI Unggul di Swedia dan Latvia

Selain sedang hamil tua, korban memiliki tinggi sekitar 160 sentimeter, berat badan 65 kilogram, rambut lurus sebahu, kulit kuning langsat, dan usia diperkirakan 20-25 tahun.

Masyarakat yang memiliki informasi diharap menghubungi SPKT Polsek Makasar ke nomor 021-7400757 atau 021-8191478 dan dapat juga langsung datang kantor polisi terdekat.

Ada Bekas Injakan Kaki Seseorang

Hasil autopsi jasad perempuan misterius ditemukan adanya bekas injakan kaki di punggung yang diduga dilakukan pelaku pembunuhan.

Jasad perempuan misterius itu ditemukan terkubur di Taman Kota Tol Jagorawi Kelurahan Kebon Pala.

Baca: Mayat Perempuan Misterius di Pinggir Pintu Masuk Tol Jagorawi sedang Mengandung 8 Bulan

Nainggolan (48) saat menunjukkan lokasi penemuan mayat di Taman Kota Tol Jagorawi, Makasar, Jakarta Timur, Senin (8/4/2019)
Nainggolan (48) saat menunjukkan lokasi penemuan mayat di Taman Kota Tol Jagorawi, Makasar, Jakarta Timur, Senin (8/4/2019) (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Kapolsek Makasar Kompol Lindang Lumban mengatakan bekas injakan itu menambah deretan luka penganiayaan terhadap perempuan yang sedang mengandung selama sembilan bulan.

"Di belakang, bagian punggung ada bekas injakan kaki. Untuk di kandungan enggak ada tanda-tanda kekerasan, hanya di dahi dan punggung korban," kata Lindang di Makasar, Jakarta Timur, Selasa (9/4/2019).

Perihal ciri, pemeriksaan yang dilakukan Tim Dokter Forensik RS Polri Kramat Jati mendapati ciri khusus selain tahi lalat di bawah kuping kanan dan bekas luka bakar di betis kanan.

Di bagian gigi perempuan yang ditemukan dikubur menggunakan tanah merah dan daun pisang pada Minggu (7/4/2019) sekira pukul 07.00 WIB juga terdapat bercak hitam.

"Ciri khusus yang pertama ada tahi lalat di bawah telinga sebelah kanan. Kedua, ada luka bakar di betis sebelah kanan. Ketiga, di gigi hitam ada satu kecil warnanya hitam," ujarnya.

Selain identitas yang belum diketahui, Lindang menuturkan jangkauan sorotan CCTV yang tak mencapai lokasi korban dikubur secara keji menyulitkan proses penyelidikan kasus.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved