Anies Baswedan Ajukan 9 Proyek Infrastruktur ke Jokowi Senilai Rp 571 Truiliun
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajukan 9 proyek infrastruktur senilai Rp 571 triliun kepada Presiden Jokowi.
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajukan 9 proyek infrastruktur senilai Rp 571 triliun kepada Presiden Joko Widodo ( Jokowi).
Proposal pengajuan tersebut disampaikan dalam rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Selasa (19/3/2019).
Dalam proposal, DKI mengajukan pembangunan berbagai infrastruktur mulai dari jaringan transportasi, pipa air bersih, hingga sistem pengolahan limbah.
Baca: Pemprov DKI Usulkan 9 Proyek Infrastruktur Senilai Rp 571 Triliun ke Pusat
"Proposal yang dibawa (Pemprov DKI) Jakarta disetujui. Bahwa diperlukan anggaran sebesar Rp 571 Triliun," kata Anies usai menjajal kereta moda raya terpadu (MRT) bersama Jokowi di Stasiun Bundaran HI, Selasa siang.
Investasi yang dibutuhkan sebesar Rp 571 triliun, kata Anies, bakal dicarikan setelah disetujui Jokowi.
"Itu nanti akan dicarikan pendanaannya," ujar dia.
Berbagai proyek ini, kata Anies bakal dikerjakan selama 10 tahun ke depan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diketahui mengajukan sembilan proyek infrastruktur senilai Rp 571 triliun ke Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Baca: Anies Rencanakan Bus Listrik, Saraswati: Polusi Udara Berkurang
Dalam sidang pleno Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) DKI Jakarta, Rabu (10/4/2019), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengungkapkan rincian dari sembilan infrastruktur yang didukung olehnya.
Berikut infrastruktur yang dimaksud:
1. Pengembangan jaringan rel kereta moda raya terpadu (MRT) menjadi 223 kilometer senilai Rp 214 triliun
2. Pengembangan jaringan rel kereta light rail transit (LRT) menjadi 116 kilometer senilai Rp 60 triliun
3. Pengembangan panjang rute Transjakarta menjadi 2.149 kilometer senilai Rp 10 triliun
4. Pembangunan jaringan rel elevated loopline sepanjang 27 kilometer senilai Rp 27 triliun
5. Penyediaan permukiman hingga 600.000 unit (fasilitas pembiayaan 30 persen) senilai Rp 90 triliun
6. Peningkatan cakupan air bersih hingga 100 persen penduduk DKI senilai Rp 27 triliun
7. Peningkatan cakupan jaringan air limbah hingga 81 persen penduduk DKI senilai Rp 69 triliun
8. Revitalisasi angkot (first and last mile transport) hingga 20.000 unit senilai Rp 4 triliun
9. Pengendalian banjir dan penambahan pasokan air senilai Rp 70 triliun.
Baca: Sarana Infrastruktur Gandeng Bloomberg Philanthropies Garap Project Sustainable Development Goals
Bambang menyebut delapan dari sembilan proyek itu tak harus didanai APBD ataupun APBN.
DKI bisa melakukan kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) ataupun fasilitas pembiayaan investasi non-anggaran pemerintah (PINA) yang tersedia di Bappenas.
"Usulan Pemerintah DKI untuk membangun infrastruktur sampai 2030 sedang kami dorong untuk diarahkan mayoritas tidak mengandalkan APBN/APBD, tapi mengandalkan kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU) ataupun partisipasi swasta secara penuh," ujar Bambang di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.
Menurut Bambang, proyek yang tidak bisa dikerjasamakan dengan swasta hanyalah revitalisasi angkot.
Untuk proyek yang bisa dikerjasamakan dengan swasta, dua di antaranya bisa dibayari pihak swasta terlebih dahulu atau menggunakan skema availability payment (AP).
Cicilan dengan KPBU-AP dilakukan setelah proyek infrastruktur selesai dan dinikmati manfaatnya oleh masyarakat.
Kedua infrastruktur yang dimaksud ialah pengembangan rute Transjakarta dan pengendalian banjir.
Baca: Prabowo Akan Batalkan Sejumlah Proyek Infrastruktur Jokowi Jika Terpilih Jadi Presiden
Sementara delapan sisanya bisa lewat penyediaan layanan dan pendapatan tarif.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sejak awal pihaknya berencana memanfaatkan investasi dari swasta untuk mendanai proyek ini.
"Justru kami melihat ini adalah rencana pembangunannya, lalu opsi pendanaannya kami sedang bicarakan. Nanti sesudah fix setiap aspek, kami akan beritahukan," ujar Anies.
(Kompas.com/Nibras Nada Nailufar)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anies Ajukan Proyek Infrastruktur ke Jokowi Senilai Rp 571 Triliun dan Ini 9 Proyek Infrastruktur Senilai Rp 571 Triliun yang Diajukan Anies kepada Jokowi.