UPDATE : Mayat Perempuan Mengandung 9 Bulan Diduga Dibunuh di Lokasi Lain
Polisi menduga mayat perempuan yang ditemukan di Taman Kota, dekat pintu masuk Tol Jagorawi, Jakarta Timur dibunuh di lokasi lain
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menduga mayat perempuan yang ditemukan di Taman Kota, dekat pintu masuk Tol Jagorawi, Jakarta Timur dibunuh di lokasi lain.
Mayat kemudian dibawa ke Taman Kota guna menghilangkan jejak pelaku.
Baca: Update Misteri Mayat Perempuan Hamil di Tol Jagorawi: Tak Terjangkau CCTV dan Bekas Injakan Kaki
Kapolsek Makasar Kompol Lindang Lumban mengatakan dugaan didasari hasil olah TKP penyidik Unit Reskrim dan Tim Identifikasi Polsek Makasar serta autopsi jasad perempuan misterius itu.
"Kemungkinan ini dibuang, TKP (lokasi dibunuhnya) bukan di situ, ada dugaan dibuang. Kenapa kami duga pembunuhan, karena ada luka di dahi kiri. Kami duga bekas (hantaman) benda tumpul," kata Lindang di Makasar, Jakarta Timur, Rabu (10/4/2019).
Dugaan korban tak dihabisi di lokasi diperkuat karena penyidik Unit Reskrim Polsek Makasar tak menemukan adanya benda tumpul yang sesuai dengan luka korban di sekitar lokasi.
Selain luka di kepala, dari hasil autopsi Tim Dokter Forensik RS Polri didapati adanya luka injak di punggung perempuan yang hingga kini jasadnya berada di RS Polri.
"Enggak ada benda tumpul di sekitar lokasi. Kami bilang benda tumpul karrna luka menandakan bekas benda tumpul. Lukanya remek begitu, bukan karena benda tajam, bukan ditusuk atau golok," ujarnya.
Masih misteriusnya identitas korban dan pihak keluarga yang urung muncul jadi kendala terbesar mengungkap kasus pembunuhan yang diperkirakan terjadi dua hari sebelum korban ditemukan pada Minggu (7/4/2019) pagi.
Lindang menuturkan upaya Polsek Makasar menyebar selebaran informasi bergambar baju dan celana beserta ciri korban di berbagai tempat publik hingga kini belum membuahkan hasil.
Pun dengan koordinasi lintas wilayah dengan Polres luar Jakarta yang dilakukan sejak awal kasus pembunuhan santer diberitakan media massa dan sosial.
Baca: Kepolisian Memastikan Ada Luka Bakar di Kaki Mayat Wanita yang Ditemukan di Pinggir Tol Jagorawi
"Kami sampai saat ini masih belum punya data data korban jadi kami belum bisa sampaikan perkembangan selanjutnya. Sampai saat ini belum ada keluarga korban yang mengaku itu keluarganya," tuturnya.
Saat ditemukan korban mengenakan baju lengan tiga perempat warna hijau muda bermotif garis-garis putih, berkerah sleting bergambar balon udara cukup besar di bagian dada serta legging warna hitam bergaris merah.
Mengandung 9 Bulan
Perempuan misterius korban dugaan pembunuhan yang mayatnya dikubur di Taman Kota Tol Jagorawi Kelurahan Kebon Pala dipastikan sedang mengandung bayi.
Merujuk hasil pemeriksaan Tim Dokter Forensik RS Polri Kramat Jati, Kapolsek Makasar Kompol Lindang Lumban mengatakan bayi yang dikandung perempuan malang tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Baca: Mayat dalam Kondisi Tubuhnya Sudah Rusak Ditemukan di Bawah Pohon Manggis
"Sudah diperiksa bagian dalam bahwa korban ini sedang mengandung, usia kehamilan itu antara 8-9 bulan. Ini sudah persiapan untuk melahirkan," kata Lindang di Makasar, Jakarta Timur, Selasa (9/4/2019).
Selain mengandung, hasil autopsi Tim Dokter Forensik RS Polri Kramat Jati menemukan bahwa korban berusia lebih muda dari yang diperkirakan sebelumnya, yakni 20 sampai 25 tahun.
Ada juga bekas luka bakar di betis kanan korban yang ditemukan mengalami luka hantaman benda tumpul di kepala dan dikubur sekitar lima meter dari jalan.
"Jadi dari pemeriksaan gigi umur korhan ini antara 20-25 tahun. Beda dengan kemarin, setelah ada pemeriksaan autopsi dari gigi ini umurnya 20 sampai 25 tahun," ujarnya.
Meski sedang hamil, Lindang menuturkan hingga kini penyidik Unit Reskrim Polsek Makasar belum menerima laporan masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga perempuannya.
Baca: Kepolisian Memastikan Ada Luka Bakar di Kaki Mayat Wanita yang Ditemukan di Pinggir Tol Jagorawi
Ketiadaan identitas korban ini membuat penyidik sulit mengungkap kasus pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan pada Minggu (7/4/2019) sekira pukul 07.00 WIB.
"Masih kami lidik dulu, kami belum bisa memastikan apakah korban dari luar kota apa dari luar Jakarta. Apa mungkin orang Jakarta juga, itu masih dalam proses penyelidikan," tuturnya.
Bekas Injakan Kaki
Hasil autopsi jasad perempuan misterius ditemukan adanya bekas injakan kaki di punggung yang diduga dilakukan pelaku pembunuhan.
Jasad perempuan misterius itu ditemukan terkubur di Taman Kota Tol Jagorawi Kelurahan Kebon Pala.
Baca: UPDATE Mayat Tanpa Kepala, Polisi Analisis 3 Temuan Bukti, Sebut Pembunuhan Terencana Pada Guru Budi
Kapolsek Makasar Kompol Lindang Lumban mengatakan bekas injakan itu menambah deretan luka penganiayaan terhadap perempuan yang sedang mengandung selama sembilan bulan.
"Di belakang, bagian punggung ada bekas injakan kaki. Untuk di kandungan enggak ada tanda-tanda kekerasan, hanya di dahi dan punggung korban," kata Lindang di Makasar, Jakarta Timur, Selasa (9/4/2019).
Perihal ciri, pemeriksaan yang dilakukan Tim Dokter Forensik RS Polri Kramat Jati mendapati ciri khusus selain tahi lalat di bawah kuping kanan dan bekas luka bakar di betis kanan.
Di bagian gigi perempuan yang ditemukan dikubur menggunakan tanah merah dan daun pisang pada Minggu (7/4/2019) sekira pukul 07.00 WIB juga terdapat bercak hitam.
"Ciri khusus yang pertama ada tahi lalat di bawah telinga sebelah kanan. Kedua, ada luka bakar di betis sebelah kanan. Ketiga, di gigi hitam ada satu kecil warnanya hitam," ujarnya.
Selain identitas yang belum diketahui, Lindang menuturkan jangkauan sorotan CCTV yang tak mencapai lokasi korban dikubur secara keji menyulitkan proses penyelidikan kasus.
Meski sudah melakukan koordinasi lintas wilayah dengan aparat kepolisian sektor lain, hingga kini pihak keluarga belum muncul sehingga menyulitkan proses penyelidikan dan autopsi.
Baca: Tunggu Prabowo, Massa Berkumpul di Area Stadion Manahan Solo
"Harapan kami agar teman-teman korban ini teman dekatnya, keluarga korban cepat tahu untuk membawa identitasnya kepada kami. Ini upaya kami dalam rangka pengungkapan kasus ini," tuturnya.
Sebagai informasi, saat ditemukan korban mengenakan baju lengan tiga perempat warna hijau muda bermotif garis-garis putih, berkerah sleting bergambar balon udara cukup besar di bagian dada serta legging warna hitam bergaris merah.
Hantaman Benda Tumpul
Hasil autopsi terhadap jasad perempuan hamil 9 bulan yang terkubur di Taman Kota Tol Jagorawi Kelurahan Kebon Pala dipastikan meninggal karena hantaman benda tumpul di kepala.
Kapolsek Makasar Kompol Lindang Lumban mengatakan hal ini dipastikan setelah Tim Dokter Forensik RS Polri Kramat Jati melakukan visum dan autopsi mayat perempuan misterius itu.
"Penyebab kematian itu akibat benda tumpul yang di dahi korban, jadi itu bekas benda tumpul. Di bagian punggung juga ada bekas injakan kaki," kata Lindang di Makasar, Jakarta Timur, Selasa (9/4/2019).
Upaya melakukan tes DNA guna mengungkap identitas korban pun masih tahap proses sembari menunggu pihak keluarga korban muncul.
Setidaknya, penyidik Unit Reskrim Polsek Makasar memastikan korban memiliki ciri tahi lalat di bawah kuping kanan, bekas luka bakar di betis kanan, dan bercak hitam di gigi.
"Lagi proses (cek) DNA, jadi ini sangat kami harapkan agar keluarga korban cepat mengetahui dan bisa kami ungkap. Sementara kami sudah koordinasi dengan polres luar Jakarta," ujarnya.
Untuk sekarang, Lindang menyebut penyidik belum dapat memastikan apa korban mengalami penganiayaan di lokasi tempatnya dikubur atau di tempat lain.
Jangkauan kamera CCTV pihak Jasa Marga yang tak mencapai lokasi juga membuat penyelidikan mayat perempuan yang ditemukan terkubur pada Minggu (7/4/2019) belum membuahkan hasil.
"Masih dalam penyelidikan, belum dapat kita pastikan. Harapan kami agar teman-teman korban ini teman dekatnya, keluarga cepat tahu untuk membawa identitasnya kepada kami," tuturnya.
Sebagai informasi, saat ditemukan korban mengenakan baju lengan tiga perempat warna hijau muda bermotif garis-garis putih, berkerah sleting bergambar balon udara cukup besar di bagian dada serta legging warna hitam bergaris merah.
Polisi Sebar Informasi
Penyidik Unit Reskrim Polsek Makasar masih menunggu pihak keluarga perempuan hamil sembilan bulan korban dugaan pembunuhan yang mayatnya dikubur di Taman Kota Tol Jagorawi Kelurahan Kebon Pala.
Guna mempercepat penyebaran informasi, Polsek Makasar hari ini menyebar selebaran informasi bergambar baju dan celana beserta ciri fisik perempuan yang meninggal karena luka hantaman benda tumpul di kepala.
"Kami memasang brosur, stiker agar nanti keluarga korban atau teman-teman dekatnya tahu bahwa jasad korban sekarang di RS Polri," kata Kapolsek Makasar Kompol Lindang Lumban di Jakarta Timur, Selasa (9/4/2019).
Sebagai langkah awal selebaran ditempel di tempat publik seperti Terminal, Halte Transjakarta, angkutan umum, dan tempat nongkrong pengemudi ojek online.
Pasalnya meski ditemukan sejak Minggu (7/4/2019) pagi dan santer diberitakan berbagai media massa, belum ada masyarakat yang melapor Polsek Makasar atau RS Polri Kramat Jati.
"Sementara kami sebar baik itu di angkot dan terminal-terminal. Nanti kami akan sebar lagi di apartemen, baik itu di pertokoan agar segara menyebar," ujarnya.
Selain usia kandungan korban yang 8-9 bulan, korban memiliki tinggi sekitar 160 sentimeter, berat badan 65 kilogram, rambut lurus sebahu, kulit kuning langsat, dan usia diperkirakan 20-25 tahun.
Masyarakat yang memiliki informasi diharap menghubungi SPKT Polsek Makasar ke nomor 021-7400757 atau 021-8191478 dan dapat juga langsung datang kantor polisi terdekat.
"Ciri khusus yang kami temukan pertama itu ada tahi lalat di bawah telinga sebelah kanan. Kedua, ada luka bakar di betis sebelah kanan. Ketiga ada satu gigi warnanya hitam," tuturnya.
Saat ditemukan korban mengenakan baju lengan tiga perempat warna hijau muda bermotif garis-garis putih, berkerah sleting bergambar balon udara cukup besar di bagian dada serta legging warna hitam bergaris merah.
Selain luka hantaman benda tumpul, autopsi yang dilakukan tim dokter Forensik RS Polri Kramat Jati mendapati adanya luka injak di punggung perempuan malang itu.
Sidik Jari
Perempuan hamil sembilan bulan misterius yang diduga jadi korban pembunuhan yang ditemukan terkubur di Taman Kota Tol Jagorawi Kelurahan Kebon Pala diduga belum melakukan perekaman e-KTP.
Hal ini disampaikan Kapolsek Makasar Kompol Lindang Lumban saat dikonfirmasi upaya memastikan identitas perempuan yang ditemukan pada Minggu (7/4/2019) pagi melalui sidik jari.
Baca: Identitas Mayat Wanita Hamil di Pinggir Tol Jagorawi Masih Misterius, Diduga Belum Rekam e-KTP
"Saat pengambilan sidik jari dan kami sinkronkan dengan database, enggak ada datanya. Sepertinya begitu, belum pernah rekam e-KTP," kata Lindang di Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Selasa (9/4/2019).
Ketiadaan sidik jari perempuan di database semakin menguatkan hasil autopsi Tim Dokter Forensik RS Polri Kramat Jati yang digunakan untuk memperkirakan umur.
Yakni diperkirakan berusia antara 20 hingga 25 tahun dan dipastikan meninggal akibat luka hantaman benda tumpul di kepala perempuan yang sedang mengandung anak laki-laki.
"Identitas korban belum diketahui, sampai sekarang juga belum ada pihak keluarga yang melapor. Makannya hari ini kita tempel selebaran informasi," ujarnya.
Selain sedang hamil tua, korban memiliki tinggi sekitar 160 sentimeter, berat badan 65 kilogram, rambut lurus sebahu, kulit kuning langsat, dan usia diperkirakan 20-25 tahun.
Masyarakat yang memiliki informasi diharap menghubungi SPKT Polsek Makasar ke nomor 021-7400757 atau 021-8191478 dan dapat juga langsung datang kantor polisi terdekat.
Perihal apakah korban diduga dibunuh di Taman Kota Tol Jagorawi atau di tempat lain, Lindang mengaku penyidik belum dapat memastikan di mana lokasi pembunuhan.
Baca: Hasil Visum, Ditemukan Luka Bekas Hantaman Benda Tumpul dan Injakan Kaki di Tubuh Mayat Wanita Hamil
Namun dari hasil autopsi didapati dua luka penganiayaan, yakni di kepala dan luka injakan di bagian punggung perempuan yang diperkirakan sudah dua hari dikubur.
"Masih dalam penyelidikan, belum dapat kita pastikan. Harapan kami agar teman-teman korban ini teman dekatnya, keluarga cepat tahu untuk membawa identitasnya kepada kami," tuturnya.
Penulis : Bima Putra
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Misteri Mayat Perempuan Hamil di Taman Kota Tol Jagorawi, Diduga Dibunuh di Lokasi Lain