Pesan Mesra di Ponsel Berujung Petaka, Lelaki Asal Bekasi Ini Habisi Istri Karena Cemburu Buta
Penemuan mayat itu kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian dan langsung dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, SERANG BARU - Perkara cemburu buta dan sakit hati membuat pria berinisial S (27), warga Kampung Gebang Malang, Desa Sirnajaya, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, tega menghabisi istrinya berinisial N (29).
Aksi sadis suami bunuh istri di Bekasi, S dibantu rekannya berinisial M (30) membekap lalu mencekik korban hingga tewas dan jasadnya ditinggal begitu saja.
Kejadian berlangsung pada 27 Februari 2019 lalu.
Kasus ini terungkap ketika warga sekitar mencium bau tidak sedap di rumah korban pada, Senin, 4 Maret 2019.
Kapolsek Serang Baru, AKP Wito, mengatakan, warga yang curiga dengan bau busuk lalu berusaha memeriksa ke dalam rumah dan mendapati N sudah membusuk.
Baca: Tertangkap CCTV Ibu dan Anak Pakai Seragam SD Curi Kotak Amal, Ada Kisah Sedih di Baliknya
Penemuan mayat itu kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian dan langsung dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Setelah olah TKP, kita menyimpulkan ada beberapa kejanggalan dan bukti-bukti tersangka mengarah kepada suaminya sendiri yaitu S, pelaku kita amankan di daerah Serang Baru," kata Wito, Rabu, (6/3/2019).
Setelah penangkapan S, polisi terus melakukan penyelidikan, dan tersangka mengaku melakukan pembunuhan berencana dengan dibantu rekannya bernama M.
"Empat jam setelah penangkapan S, kita amankan pelaku lainnya yakni M di daerah Jonggol," kata Wito.
Kompol Wito menjelaskan, aksi keji pelaku menghabisi nyawa istrinya bermula ketika S menceritakan masalah rumah tangganya kepada M, pada 26 Februari 2019.
Baca: Jasa Hubungan Sesama Jenis Tak Dibayar, Lelaki Berondong Bunuh Juragan Keripik, Ini Kronologinya
S mengaku selama ini diperlakukan tidak baik oleh istrinya, terlebih ketika dia mengetahui bahwa istrinya selingkuh dengan pria lain.
Hal itu diketahui ketika tersangka S memergoki istrinya berbalas pesan mesra melalui ponselnya.
"Selain itu, dia (S) juga sakit hati karena sering diperlakukan kasar, dihina sama istrinya, kemudian keduanya merencanakan pembunuhan keesokan harinya," kata Wito.
Pada hari kejadian, Rabu, 27 Februari 2019, pukul 01.00 WIB kedua pelaku datang ke rumah korban dan masuk melalui pintu belakang menuju kamar tidur.