Diduga Akibat Himpitan Ekonomi, Seorang Warga Cipayung Gantung Diri di Rumah Kontrakannya
Diduga akibat himpitan ekonomi, seorang warga di Jalan Tangki Nomor 4B RT 003/003, Cipayung, Jakarta Timur berinisial M (37) mengakhiri hidupnya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diduga akibat himpitan ekonomi, seorang warga di Jalan Tangki Nomor 4B RT 003/003, Cipayung, Jakarta Timur berinisial M (37) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Korban ditemukan pertama kali oleh dua tetangganya sekitar pukul 14.30 WIB, Senin (4/3/2019).
"Korban tidak keluar rumah selama beberapa waktu, jadi tetangganya manggil dari luar kontrakan tapi enggak ada jawaban," ucap Kapolsek Cipayung Kompol Dharmo saat dihubungi, Senin (4/3/2019).
Para tetangga awalnya curiga lantaran tak biasanya M belum keluar rumah setelah siang hari.
Mereka pun langsung mengetuk pintu rumah M.
Baca: Ikan Paus Bungkuk Australia Kembali Terancam Punah
Setelah dipanggil selama beberapa kali, tak ada jawaban.
Lantas, tetangga korban mencoba mengintip dari ventilasi udara di atas jendela rumah kontrakan tersebut.
Tak disangka, mereka melihat jasad M tergantung di dalam rumahnya.
Mereka kemudian berteriak histeris dan didengar tetangga lainnya.
Baca: Hanya Gara-gara Saling Menyalip di Jalan, Mantan Anggota TNI Ini Tewas Ditusuk Pisau
"Pada saat tetangga lainnya datang, saksi yang tadi hanya menunjuk ke arah ventilasi, selanjutnya para tetangga lain melihat lewat ventilasi," kata Dharmo.
"Dan benar melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan menggunakan tali tambang warna hijau," ucapnya lagi.
Berdasarkan keterangan saksi dan keluarga, korban diduga bunuh diri karena himpitan ekonomi.
Saat ini kasus tersebut ditangani Polsek Cipayung.
Sebelum M, jasad pria bernama Ahmad Jaelani ditemukan tewas tergantung di warung nasi di RT 003/04, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (27/2/2019) siang.
Baca: Ratusan Katering di Arab Saudi Daftar Jadi Penyedia Konsumsi Jemaah Haji Indonesia
Dia diduga mengakhiri hidupnya juga karena belitan masalah ekonomi.
Setelah itu, ditemukan kembali kasus bunuh diri dengan cara gantung diri di dalam Lapas Cipinang Klas 1, Jakarta Timur, Minggu (3/3) lalu.
Seorang napi bernama Bong Sukinto (32) ditemukan tewas tergeletak di kamar mandi petugas.
Sementara itu, sSeorang ibu rumah tangga, ROWVG (35) melakukan percobaan bunuh diri menggunakan pisau cutter, Senin (4/3/2019) .
Motif percobaan bunuh diri itu diduga dilakukan pelaku karena depresi setelah diselingkuhi oleh sang suami hingga tiga kali.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Martua Silitonga mengatakan, aksipercobaan bunuh diri itu terjadi di dalam kamar mandi Apartemen The Summit Alpen III, Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara,
Percobaan bunuh diri terjadi di The Summit Alpen III Lantai 22B, sekitar pukul 04.00 WIB.
“Pelaku menjadi depresi karena suaminya sudah tiga kali diketahui selingkuh kemudian pelaku berusaha melakukan percobaan bunuh diri,” ucap Martua Silitonga, Senin (4/3/2019).
Proses penyelamatan ibu tiga anak itu dipimpin Kanit Reskrim Kelapa Gading AKP Vokky Sagala yang mengerahkan anak buahnya langsung ke tempat kejadian didampingi petugas keamanan apartemen.
“Sesampainya di TKP (tempat kejadian perkara--Red) pelaku sudah berada di dalam kamar mandi dalam keadaan terkunci. Pelaku berkata dia sedang memegang cutter," ucapnya.
Ketika itu, pelaku mengancam jika ada yang mengajak bicara maka pelaku akan melakukan aksi bunuh diri.
Proses negosiasi pun dilakukan, pelaku dibujuk agar membuka pintu kamar mandi untuk diajak bicara baik-baik.
“Namun pelaku tetap berada di dalam kamar mandi dan akan keluar jika suaminya datang menemuinya. Sementara saat ini suaminya berada di Bangka,” katanya.
Kemudian atas seizin pemilik rumah dilakukan upaya paksa dengan mendobrak pintu kamar mandi.
“Pelaku berhasil dievakuasi sekitar jam 06.00 WIB dengan barang bukti pisau cutter gagang plastik warna hijau,” ujarnya.
Barang bukti pisau cutter warna hijau pun disita dari tangan pelaku.
Selanjutnya, pelaku dibawa ke RS Gading Pluit, Kelapa Gading, Jakarta Utara untuk mendapat perawatan karena mengalami luka gores pada jari telunjuk tangan sebelah kiri.
Penulis: Rangga Baskoro
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Himpitan Ekonomi Bikin Warga Cipayung Bunuh Diri di Rumah Kontrakan