Pilpres 2019
Rano Karno Luncurkan Relawan Tangerang Bersatu Bersama Komunitas Mancing Mania
Rano Karno menyebut musuh terberat Jokowi adalah Fitnah. Bersama komunitas hobi mancing
TRIBUNNEWS.COM,TANGERANG-Ratusan orang yang hobi mancing berkumpul di sebuah tempat pemancingan untuk memberikan dukungan terhadap Jokowi-Kiai Maruf Amin, Minggu (17/2/2019) kemarin di Desa Bojong Loa, Kecamatab Cisoka, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Mancing bareng ini bagian dari ajang kampanye kreatif upaya menarik simpati terhadap duet Jokowi-Kiai Marif Amin sekaligus rangkaian Deklarasi Relawan Tangerang Bersatu.
"Jokowi ini sudah populer. Para mancing mania juga sangat setuju mendukung Kiyai Amin sebagai wakilnya," ungkap Edo.
Aktor Kawakan dan Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, yang hadir bersama Putri Kiai Maruf Amin, Umi Hani mengapresiasi masa pendukungnya.
Baca: Disinggung soal Tanah Ratusan Ribu Hektar di Kalimantan, Ini Klarifikasi Prabowo & Respon Fadli Zon
Rano Karno menyebut musuh terberat Jokowi adalah Fitnah.
Salah satunya adalah isu fitnah (hoax) yang menyebutkan Calon Wakil Presiden (Wapres) Pasangan No.1 Kiai Maruf Amin akan digantikan oleh Basuki Tjahya Purnama atau biasa disebut Ahok.
"Narasi itu sengaja dihembuskan untuk mendowngrade Pak Jokowi. Saya harap masyarakat tidak terpengaruh," ungkap Rano.
Rano menambahkan sudah terlalu banyak fitnah yang dialamatkan kepada Jokowi dan Kisi Maruf.
Rano berharap Relawan Tangerang Bersatu bisa menyampaikan fakta sesungguhnya kepada masyarakat Banten khususnya Kabupaten Tangerang.
"Kiranya kawan-kawan bisa menyampaikan sehingga masyarakat terinfokan secara jernih," ujarnya.
Rano kemudian menceritakannya soal kedekatannya dengan Kiai Maruf Amin saat menjadi Gubernur Banten. Rano menegaskan Kiai Maruf adalah sosok ulama yang tegas dan prinsipnya kuat.
Sebelumnya Rano juga mendeklarasikan Relawan Tangerang Ngahiji, di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang pekan lalu.
Subandi Barkah, Koordinator Relawan Tangerang Bersatu (RTB) mengungkapkan, posko RTB akan menjadi motor penggerak dalam menangkal fitnah fitnah yang diluncurkan lawan kepada Pasangan Nomor Urut 01.
"Targetnya adalah pemilu damai dan pasangan 01, Jokowi- Kiai Maruf, lolos menjadi Presiden dan Wakil Presiden," jelas Subandi.