Senin, 29 September 2025

Fahri: PKS Menaruh Orang Tidak Dikenal di DKI

Untuk diketahui sebagai partai pengusung di Pilkada DKI 2017 lalu, Gerindra dan PKS akhirnya menyepakai bahwa Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
Chaerul Umam/Tribunnews.com
Fahri Hamzah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai, tidak kunjung usainya polemik Wakil Gubernur DKI pengganti Sandiaga Uno karena PKS mengusulkan orang yang tidak di kenal.

"Masalahnya PKS menaruh orang yang tidak dikenal kemudian tidak disetujui oleh partai partai yang akan memilihnya, akhirnya itu yang rumit," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (21/12/2018).

Untuk diketahui sebagai partai pengusung di Pilkada DKI 2017 lalu, Gerindra dan PKS akhirnya menyepakai bahwa Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno merupakan jatah PKS.

Partai pimpinan Sohibul Iman itu dikabarkan mengusulkan dua nama, mereka yakni Agung Yulianto dan Achmad Syaikhu.

Menurut Fahri apabila orang yang diusulkan adalah wakil Ketua DPRD dari fraksi PKS yakni Triwisaksana maka ceritanya akan berbeda. Fraksi DPRD DKI relatif menerima apabila yang diusulkan adalah orang tersebut.

Baca: Ketua GNPF Ulama Bakal Boikot Produk China jika Tak Ada Kejelasan dari Kedubes

"Masalahnya gini saya dengar di DKI itu orang minta kader PKS yang mengerti DKI salah satunya namanya Triwisaksana dia wakil ketua DPRD sudah menjadi anggota DPRD berkali kali dan termasuk calon gubernur, sebenarnya kalau PKS kemarin maju gubernur. Kalau orang itu yang dipilih semua oke," katanya.

Seharusnya menurut Fahri Triwisaksana lah yang diajukan PKS. Apalagi lagi bila tujuannya ingin membantu Anies Baswedan memimpin DKI.

"Memang masalahnya di PKS-nya kenapa mesti memaksakan orang yang dianggap tidak dikenal dan tidak memgertin masalah DKI. ini kan mau membantu gubernur ya kan tanya juga gubernurnya maunya siapa dan seterusnya kira kira begitu," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan