'Food Truck', Tren yang Dipilih Wali Kota Jaksel untuk Tertibkan Warganya yang Jajan di Akhir Pekan
Penjualan kuliner menggunakan food truck sudah menjadi bagian dari tren yang berkembang selama beberapa tahun terakhir di tanah air.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjualan kuliner menggunakan food truck sudah menjadi bagian dari tren yang berkembang selama beberapa tahun terakhir di tanah air.
Tidak hanya Eropa dan Amerika yang mempopulerkan sajian cepat secara mobile itu, namun kini negara di Asia termasuk Indonesia turut meramaikan tren tersebut.
Dalam proses perkembangan penggunaan food truck sebagai alternatif promosi dan penjualan beragam kuliner cepat saji, sejumlah lembaga pemerintahan pun mulai melirik.
Satu diantaranya Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Jaksel) yang turut menggunakan food truck sebagai pengganti penjualan 'tradisional' saat momen 'Antasari Sky Sports' digelar pada pekan kedua tiap bulannya.
Baca: Video Perselisihan Ezechiel NDouassel dan Jonathan Bauman saat Laga Persib Bandung vs Barito Putera
Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali.
Ia mengakui bahwa pihaknya tidak mengizinkan para pedagang tradisional membuka lapaknya di atas Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari saat momen tersebut.
"Kita tidak mengizinkan orang untuk berdagang di atas," ujar Marullah, saat ditemui di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (9/12/2018).
Marullah mengatakan bahwa pihaknya tengah mencoba memberikan alternatif jajanan lain kepada masyarakat yang berolahraga dan berkegiatan akhir pekan di JLNT Antasari.
Alternatif itu adalah penyediaan food truck untuk mengantisipasi warga yang lapar maupun sekedar mengkonsumsi cemilan.
"Belakangan ini kita bawa food truck bukan untuk jualan sebenarnya, tapi untuk back up," jelas Marullah.
Disediakannya food truck itu, kata Marulli, membuat masyarakat menjadi lebih tertib dalam mengkonsumsi dan membuang sampah makanan.
"Masyarakat ada juga yang beli, tapi biasanya sudah lebih tertib, itu yang kita kehendaki," kata Marullah.