Minggu, 5 Oktober 2025

Terduga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Sering Menginap di Rumah Korban dan Masih Kerabat

Kasus pembunuhan keluarga Deperum Nainggolan di Jalan Bojong Nangka II, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi mulai terungkap.

Penulis: Adi Suhendi
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Lokasi kejadian korban dugaan pembunuhan satu keluarga di Jalan Bojong Nangka 2, RT02 RW07 Kelurahan Jatirahayu Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018). 

Luka tersebut ditemukan di bagian leher sampai kepala keempat korban.

Selain luka yang disebabkan benda tumpul, ditemukan pula luka yang diakibatkan senjata tajam khusus untuk korban dua orang dewasa yang merupakan pasangan suami istri.

"Jadi campuran. Tidak murni senjata tajam. Ada yang senjata tajam dan senjata tumpul bersamaan," kata Edy.

Tidak ada kerusakan

Polisi tidak menemukan kerusakan di rumah korban pembunuhan satu keluarga di Bekasi.

Penyidik tidak melihat ada barang yang rusak di rumah yang berada di kawasan Bojong Nangka, Pondok Melati, Kota Bekasi tersebut.

"Tidak ada kerusakan (di kediaman). Bersih. Tumpukan kerupuk pun tidak berantakan. Semua rapih," ujar Argo, Kamis (15/11/2018).

Begitu pun pada pintu atau kunci rumah yang ditempati keluarga Diperum Nainggolan (38) tidak mengalami kerusakan.

Satu keluarga ditemukan tewas di rumah kontrakan di Jalan Bojong nangka II RT 002 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018).
Satu keluarga ditemukan tewas di rumah kontrakan di Jalan Bojong nangka II RT 002 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018). (Kompas/Dean Pahrevi)

"Sementara ini kita melihat tidak ada pintu yang dicongkel," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto, Selasa (13/11/2018).

Indarto menambahkan, pihaknya juga sempat menemukan sebilah gunting yang tergeletak di dekat jenazah korban yang ditemukan terkapar di ruang tengah atau ruangan televisi.

"Tadi ada beberapa sudah kita amankan berupa gunting, tapi kita akan cek apakah gunting itu memang digunakan atau kebetulan ada di TKP," jelas dia.

Keluarga Diperum Nainggolan diketahui memiliki usaha toko kelontong yang juga jadi rumah tinggal korban.

Baca: Polisi Lacak Keberadaan Mobil Kakak Korban Pembunuhan yang Hilang di Bekasi

Pada pintu toko rolling door tidak ditemukan juga adanya kerusakan atau bekas congkelan.

Selain toko kelontong, korban juga mengelola satu komplek kos-kosan yang berada di belakang kediamannya.

Usaha kos itu milik kakak kandung korban bernama Doglas Nainggolan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved