Anies Baswedan Berharap Kesepakatan Soal Wakil Gubernur DKI Bukan Kesepakatan Lonjong
Dua partai pengusung Anies-Sandi, PKS dan Gerindra telah bersepakat bahwa jatah kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta menjadi milik PKS.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua partai pengusung Anies-Sandi, PKS dan Gerindra telah bersepakat bahwa jatah kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta menjadi milik PKS.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap kesepakatan soal pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI bersifat bulat.
Baca: RS Polri Sebut dari137 Kantong Jenazah Terdata Ada 429 Bagian Tubuh Korban Pesawat Lion Air PK-LQP
"Harapan saya pokoknya terkait penentuan Wagub, terjadi kesepakatan yang bulat. Bukan kesepakatan lonjong," kata Anies, di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (5/11/2018).
Dalam kesempatan lain, PKS dan Gerindra diketahui telah bersepakat untuk menyerahkan kursi Wakil Gubernur KI sebagai milik PKS.
Hal itu diungkap Ketua DPW PKS DKI Shakir Purnomo dalam konferensi pers usai menyelesaikan pertemuan bersama Gerindra, di kantor DPD Gerindra DKI, Jakarta Pusat.
Baca: Direktur Keuangan PT MSU Hanya Tergeming Usai Diperiksa KPK
"Kita menyepakati bahwa kursi itu (Wagub DKI) dimandatkan kepada PKS," ujar Shakir, Senin (5/11/2018).
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD Gerindra DKI M. Taufik juga turut hadir dan menyatakan akan mengawal keputusan Ketua Umumnya Prabowo Subianto untuk menyerahkan kursi Wagub DKI kepada PKS.
Seperti diketahui sebelumnya, Prabowo Subianto memang telah berkomitmen untuk menjalankan kesepakatan bersama PKS terkait kursi Wagub DKI.
Baca: PSI Yakin MK Akan Cabut Pasal Pembatasan Iklan di Media
"Gerindra DKI Jakarta akan mengamankan kebijakan Ketua Umum (Gerindra) pak Prabowo berkaitan dengan pemilihan Wakil Gubernur DKI," ungkap Taufik.