Seorang Pria Ditemukan Tewas di Toilet Posko Calon Anggota Legislatif di Duren Sawit

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang asisten rumah tangga ditemukan tewas di kamar mandi posko pemenangan seorang calon legislatif (Caleg) dari PDI-P di Jalan Komplek PTB 004/08, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (18/10/2018).

Pria yang diketahui bernama Sacha Fellix Malingkay (35) ditemukan sudah tidak bernyawa oleh seorang pegawai di posko pemenangan tersebut ketika mencari korban.

Baca: Keluarga Wanita Korban Laka di Sarangan Ungkap Sempat Tak Berani Buka Medsos: Bikin Saya Emosi

Saat ditemukan pria tersebut dalam posisi terlentang diatas closet kamar mandi dengan bersimbah darah di bagian wajahnya.

Lukcy (61) paman korban mengatakan bahwa jenazah ditemukan meninggal pada pukul 12.00.

Ketika itu dirinya berada di rumah yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Ia dihampiri seorang pegawai yang menyampaikan bahwa keponakannya pingsan.

Baca: Nenek 48 Tahun di Mississippi Diduga Masukkan Cucunya ke Oven Panas

Setibanya di lokasi, paman korban sempat memeriksa denyut nadi korban.

Namun, ternyata korban sudah meninggal dunia.

Karena kondisi korban ketika itu berlumuran darah disekitar area wajah, dirinya pun langsung melapor ke Polsek Duren Sawit.

"Saya dipanggil, katanya ponakan saya pingsan. Pas saya liat kondisi sudah berada di toilet posisi terlentang. Kita gak sempet liat ada luka ngak, cuma ada darah di toilet. Pas mau angkat dari hidung juga terus keluar darah," kata Lucky, Kamis (18/10/2018).

Padahal, menurutnya sekitar pukul 08.00 dirinya masih bertemu korban.

Ia mengatakan bahwa memang korban memiliki riwayat sakit paru-paru.

Baca: Tahu dan Biarkan Anaknya Disiksa Sang Pacar Hingga Tewas, Seorang Ibu di Bogor Jadi Tersangka

Namun, dirinya tidak dapat memastikan apakah korban meninggal karena sakit yang dideritanya.

Menurutnya, korban dikenal sangat baik dan tidak memilik masalah apapun.

Korban bekerja dilokasi tersebut, karena korban tidak memilik pekerjaan, sehingga ditawari pekerjaan sebagai asisten rumah tangga di posko pemenangan tersebut.

"Ngak ada masalah dia mah, orang dia kerja di situ aja juga di tawarin, karena kasihan kan ni anak ngak kerja, makannya di tawarin kerja baru tiga bulan kerja disitu," ucapnya.

Sementara itu, anggota polisi Polsek Duren Sawit yang tiba dilokasi langsung berusahan mengindetifikasi korban.

Namun, saat identifikasi berlangsung tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

Kapolsek Duren Sawit, Kompol Suhut mengatakan bahwa korban diduga meninggal lantaran sakit.

Sementara darah yang ditemukan berasal dari hidung dan anus korban.

Pasalnya saat ini, menurut beberapa saksi yang diperiksa, tidak ada tanda-tanda keribuatan, sebelum ditemukan tewas bahkan korban sempat bersih-bersih di sekitar rumah pemenangan tersebut.

"Berdasarkan informasi masyarakat diduga adanya jenazah dimana setelah jenazah diperiksa kasat mata tidak ditemukan tanda kekerasan. Ada darah di hidung dan dubur. Saat ini masih kita lidik terus dan kita pastikan tidak ada tanda kekerasan," ucapnya.

Menurut, diduga korban mengalami kendarahan dibagian hidung, pasalnya saat ditelusuri ada beberapa tetesan darah disekitar lantai, hingga ke kamar mandi.

Diperkirakan korban meninggal saat dikamar mandi.

"Dia sakit. Posisi jenazah ada di kamar mandi. Tanda kekerasan tidak ditemukan. Karena memang kondisi sakit dan lemah," katanya.

Selanjutnya guna kepentingan lebih lanjut korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo guna dilakukan autopsi.

Penulis: Joko Supriyanto

Berita ini sudah tayang di wartakotalive.com dengan judul: Pria Tewas di Posko Pemenangan Caleg PDIP