Kamis, 2 Oktober 2025

Calon Terapis 'Plus-plus' yang Hendak Dikirim ke Bali Lewat Bandara Soekarno-Hatta Masih Anak-anak

Calon terapis pijat plus-plus yang akan diterbangkan ke Bali lewat bandara Soekarno-Hatta ternyata usianya masih anak-anak.

Editor: Adi Suhendi
Warta Kota/Andika Panduwinata
Kapolresta Bandara, Kombes Pol Victor Togi Tambunan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon terapis pijat plus-plus yang akan diterbangkan ke Bali lewat bandara Soekarno-Hatta ternyata usianya masih anak-anak.

Sebelumnya Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang berhasil membongkar upaya pengiriman calon terapis pijat plus-plus.

Baca: Polres Bandara Soekarno-Hatta Gagalkan Upaya Pengiriman Calon Terapis Plus-plus ke Bali

"Mereka itu (calon terapis) masih anak-anak. Di bawah umur dijadikan calon terapis pijat plus-plus," ujar Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Vicktor Togi Tambunan kepada Warta Kota di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (19/9/2018).

Togi menyebut pihaknya telah melakukan penyelidikan selama satu pekan dalam membongkar kasus tersebut.

Polisi melakukan penindakan, Rabu (12/9/2018).

Baca: Digerebek, Panti Pijat yang Pekerjakan 17 Terapis Diduga Beri Layanan Plus-plus

"Ada lima korban yang dijadikan terapis," ucapnya.

Menurut dia, mereka hendak diberangkatkan ke Bali. Terbang melalui Bandara Soetta.

"Anak - anak ini diduga akan dieksploitasi secara seksual," kata Togi.

Menurutnya, dari kelima anak tersebut petugas mengamankan tiga anak di bawah umur dan langsung dibawa ke Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta.

"Masih kami periksa dan dalami kasus ini. Hari Jumat dijelaskan lebih detail lagi hasil pengembangannya," katanya.

Penulis: Andika Panduwinata

Berita ini sudah tayang di wartakotalive.com dengan judul: Terapis Pijat Plus yang Dikirim ke Bali Ternyata Masih Dibawah Umur

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved