Polisi Duga Penembakan di Penjaringan Dilakukan oleh Dua Pelaku
Jenazah Herdi sempat diotopsi, dia meninggal karena timah panas bersarang di kepala dan punggung.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengendara mobil bernama Herdi (45) tewas seketika akibat penembakan oleh orang tidak dikenal di Jalan Fajar Penjagalan kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (21/7/2018) kemarin.
Jenazah Herdi sempat diotopsi, dia meninggal karena timah panas bersarang di kepala dan punggung.
Selanjutnya, jenazah dibawa ke rumah duka di Jakarta Barat.
Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan pengusutan untuk mengungkap pelaku dan motifnya.
"Dari pemeriksaan awal, pelaku diduga berjumlah lebih dari satu orang. Kami duga ada dua pelaku," ujarnya, Minggu (22/7/2017).
Baca: Korban Penembakan Orang Misterius di Pejagalan Dikenal Tetangga sebagai Orang yang Baik
Guna membuat terang kasus, penyidik Polsek Penjaringan juga telah memeriksa beberapa saksi yang mengetahui peristiwa itu mulai dari pedagang hingga pengguna jalan.
Mustakim menerangkan, insiden bermula ketika korban turun dari mobilnya. Lalu pelaku yang telah mengikuti langsung menembak korban dari atas motor.
"Dua kali tembakan, diduga korban telah diikuti sebelumnya. Kami juga sudah melakukan oleh TKP dan menemukan dua proyektil," terang Mustakim.
