Aktivis IMM Purworejo Bantah Sebar Berita Hoaks Terkait Menteri Pertanian
Pihak kepolisian telah melakukan identifikasi menggunakan digital forensik. Karena itu, ada dugaan bahwa pelaku penyebar hoaks adalah Andi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya masih memeriksa aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Purworejo yang bernama Andi Maghfuri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, pihak kepolisian menerima laporan atas dugaan pencemaran nama baik atau fitnah di media sosial sehingga mengamankan Andi.
Baca: Dua Pelempar Batu dari Atas Jalan Tol Jagorawi yang Ditangkap Polisi Masih Dibawah Umur
Argo menerangkan, pihak kepolisian telah melakukan identifikasi menggunakan digital forensik. Karena itu, ada dugaan bahwa pelaku penyebar hoaks adalah Andi.
"Kita lakukan identifikasi menggunakan digital forensik dan kita temukan diduga yang mengupload, menyebarkan, atau mendistribusikan itu seseorang ya, yang kemarin kita amankan di Purworejo itu," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (12/6/2018).
Argo mengatakan, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap Andi.
Baca: Polda Metro Jaya Periksa Aktivis IMM Terkait Kasus Dugaan Pelanggaran ITE
Sejauh ini, status Andi masih terperiksa. Andi juga membantah telah menyebarkan hoaks yang berhubungan dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
"Dia menyatakan bukan dia yang melakukannya, tapi kita masih mendalaminya yah. Sampai sekarang kita masih melakukan pemeriksaan dan belum bisa disimpulkan," imbuh Argo.