Selasa, 30 September 2025

Hari Lahir Pancasila

Sandiaga Nilai Pengambil Penutup Jalan di Mampang-Kuningan Tidak Pancasilais

Sandi mengatakan mengambil penutup jalan di Mampang Kuningan merupakan tindakan yang tidak Pancasilais.

Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS/RIZAL BOMANTAMA
Persiapan upacara Hari Pancasila di Gedung Pancasila di Kompleks Kementerian Luar Negeri, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (1/6/2018). 

Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berharap nilai Pancasila harus betul-betul ada dalam denyut nadi kita sehari-hari.

"Juga aktualisasi dari nilai-nilai Pancasila itu harus betul-betul menjadi ada dalam denyut nadi kita sehari-hari," ujar Sandiaga di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (1/6/2018).

Sandiaga mengatakan harus ada pendekatan baru yang dilandasi oleh Pancasila.

"Bagaimana kita bisa menerapkan sebuah pendekatan baru yang dilandasi oleh Pancasila," katanya.

Sandi mengatakan mengambil penutup jalan di Mampang Kuningan merupakan tindakan yang tidak Pancasilais.

"Seperti contohnya mengambil tutup jalan di Mampang-Kuningan yang baru diresmikan itu tidak Pancasilais," katanya.

Baca: Kenakan Baju Adat Jawa, Jokowi Tampil Sebagai Inspektur Upacara Hari Lahir Pancasila

Sandi mengaku baru mendapatkan gambar terkait penutup jalan yang hilang, Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menggap hal tersebut dapat membahayakan pengendara yang lewat.

Sandiaga mengatakan hal tersebut tidak Pancasilais.

"Bagaimana itu kan membahayakan orang lain, saya baru dikirimin foto-fotonya itu berbahaya sekali kalau sepeda atau motor atau bahkan mobil lewat, itu tidak Pancasilais," ujar Sandi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved