Ramadan 2018
Sandi Sebut 4 Faktor Pemicu Harga Barang Fluktuatif Jelang Ramadan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno memastikan pasokan dan harga bahan pangan di DKI Jakarta stabil dan terkendali.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno memastikan pasokan dan harga bahan pangan di DKI Jakarta stabil dan terkendali.
Namun ada beberapa faktor yang dapat memicu harga barang menjadi fluktuatif jelang ramadan.
Setidaknya terdapat 4 isu utama, terkait terganggunya rantai distribusi, rupiah-dolar yang bergejolak, adanya spekulasi, dan terakhir faktor iklim cuaca.
Gejolak rupiah-dollar yang sempat menembus angka Rp 14 ribu akan berdampak pada harga daging dan telur ayam, serta kedelai dengan produk turunannya seperti tempe dan tahu.
Bawang putih juga terus dipantau karena sebagian berasal dari impor.
Baca: RSUD Soesilo Pastikan Bupati Tegal Enthus Susmono Meninggal akibat Gagal Jantung
Sandi mengaku telah membentuk satuan petugas untuk menindak spekulasi dari para pedagang di lapangan, dan mengklaim terjadi penurunan dari praktik-praktik tersebut.
"Dengan adanya satgas, kita harapkan tidak lagi menjadi faktor pemicu harga," kata Sandi saat ditemui di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (14/5/2018).
Kementerian Perdagangan bersama Pemprov DKI Jakarta akan melakukan pemantauan 44 lokasi di 153 pasar tradisional PD Pasar Jaya guna mengontrol harga dan distribusi bahan pokok cegah lonjakan harga saat ramadhan.
Baca: Biasanya Cepat Pulang Selepas Misa, Go Derbin Ariesta Ternyata Jadi Korban Ledakan Bom di Gereja
Terkait tambahan stok pangan, Sandi mengungkapkan akan menyiapkan gelontoran bahan pangan, khususnya dua komoditi utama yaitu bawang merah dan cabai rawit.
"Dua minggu lalu saya ke Magelang cek cabai rawit, dan dipastikan supply aman. Minggu ini rencananya saya ke Brebes untuk cek bawang merah," paparnya.
"Dari segi teknis semuanya sudah on track, tinggal doa saja yang banyak," kata Sandi ketika ditanya kepastian stok terkait ketersediaan bahan pangan hingga lebaran tiba.