Jumat, 3 Oktober 2025

Wali Kota Jakarta Pusat Tak Tahu Massa Yang Hadir Dalam Pesta Rakyat di Monas Capai 100 Ribu Orang

"11 lewat seperapat kurang lebih berdasarkan hasil checker dari Monas itu Massa yang sudah masuk itu sudah kurang lebih 100 ribuan,"

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Wahyu Firmansyah
ali kota Jakarta Pusat Mangara Pardede 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengaku tak tahu mengenai massa yang hadir dalam pesta rakyat 'Untukmu Indonesia' mencapai 100 ribu orang.

Mangara mengatakan penyelenggara acara tidak berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Ia juga mengatakan panitia tidak mengetahui berapa jumlah massa yang akan datang.

Baca: ‎Jokowi Tawarkan RI Jadi Tuan Rumah Pertemuan Kim Jong Un dan Donald Trump

"Saya sampaikan bahwa penyelenggaraan acara itu sama sekali tidak kerjasama dengan pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu yang mana yang paling utama. Nah kemudian yang kedua panitia tidak menjelaskan perkiraan jumlah massa yang mau dihadirkan," ujar Mangara di Balai kota, Jakarta, Senin (30/4/2018).

Mangara mengatakan pukul 11.15 WIB ribuan massa telah memenuhi kawasan Monas.

"11 lewat seperapat kurang lebih berdasarkan hasil checker dari Monas itu Massa yang sudah masuk itu sudah kurang lebih 100 ribuan," katanya.

Baca: Kakek Pedagang Ikan Keliling Meninggal Setelah Didatangi Penagih Utang

Mangara mengaku tidak mengetahui adanya pembagian sembako dalam acara tersebut.

"Melihat situasi pembagian sembako yang dilakukan karena tadinya kita tidak tidak tahu bakal ada pembagian sembako," katanya.

Mangara juga mengatakan pesta rakyat 'Untukmu Indonesia' menyebabkan jalan disekitar jalan medan merdeka tidak bergerak.

Baca: Kasus Penculikan Bayi Terungkap, Tetangga Kontrakan Dengar Suara Bayi Menangis Sebelum Penggerebekan

"Sudah 200 kendaraan dan itu melebihi kendaraan yg masuk disana, sehingga jalan sekitar medan merdeka itu terkunci itulah yg membuat suasana hari sabtu itu betul betul sangat crowded," katanya.

Sementara itu Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan akan memanggil pihak penyelenggara 'Untukmu Indonesia' untuk memberikan penjelasan terkait adanya pembagian sembako.

"Saya panggil dan kita ingin tahu penjelasan," ujar Sandiaga Uno di Balaikota, Jakarta, Senin (30/4/2018).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved