Calon Penumpang Stasiun Gambir Harus Jalan kaki Tembus Kemacetan di Monas
Para penumpang yang hendak ke Stasiun Gambir memilih berjalan kaki. Nampaknya mereka tidak mau beresiko tertinggal kereta
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hilir mudiknya warga usai mengikuti rangkaian perayaan pesta rakyat "Untukmu indonesia" di area Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4/2018) sejak pagi hingga sore ini membuat arus lalu lintas di kawasan Monas macet total.
Situasi ini membuat para penumpang kereta api yang hendak berangkat dari Stasiun Gambir kepayahan menembus kemecatan di beberapa ruas jalan mulai dari Cikini, Senen, Sabang, dan lainnya.
Baca: Berkunjung ke Rumahnya, Menteri Susi Sebut akan Tenggelamkan Hotman Paris jika Tak Lakukan Hal Ini
Pantauan Tribunnews.com, para penumpang yang hendak ke Stasiun Gambir memilih berjalan kaki. Nampaknya mereka tidak mau beresiko tertinggal kereta
Mereka harus rela berjalan di sisi motor dan mobil yang terparkir karena macet. Ditambah lagi, banyak pula penumpang yang membawa barang bawaan baik tas maupun koper.
Seorang ibu sampai meminta bantuan pada tukang bajaj untuk mengantarkan ibundanya yang sudah berumur sampai di monas.
"Pak Bajaj berapa ke Gambir, ini kasihan ibu saya jalan kaki sudah tidak kuat," pinta ibu itu.
Sayangnya tukang bajaj enggan memberikan tumpangan karena kondisi arus lalu lintas menuju gambir macet parah.
Melihat hal itu, seorang warga yang duduk-duduk di trotoar menyarankan ibu itu untuk jalan kaki karena Stasiun Gambir sudah dekat.
"Jalan kaki saja bu, sudah dekat dari sini, tinggal lewatin satu lampu merah lagi," kata warga itu.
"Iya tapi ini ibu saya kasihan, sudah tua," jawab ibu tersebut.
Baca: Bubar Acara Untukmu Indonesia, Arus Lalu Lintas di Tugu Tani Macet Total
Diketahui, acara di di Silang Monas diisi dengan beragam stan mulai dari pengobatan, sunatan, potong rambut, pijat ringan, make over sudah disiap panitia secara gratis.
Selain itu, turut dibagikan sembako dan makanan secara gratis dalam acara ini. Tak sampai disitu, panitia juga menyediakan acara hiburan berupa tarian massal, karnaval budaya, rekor kirab merah putih hingga pertunjukan 5 panggung di dalam area Monas.