Aturan Ganjil-genap di Tol Jagorawi dan Tangerang Bikin Kecepatan Mobil Bertambah
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan, target dalam kebijakan ini adalah menurunkan rasio di ruas tol
Editor:
Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua ruas Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) dan Jakarta-Tangerang (Janger) akan menginisiasi paket kebijakan baru ganjil genap.
Kedua ruas tol tersebut akan diuji coba pada Senin (16/4/2018) pekan depan mulai pukul 06.00-09.00. Penerapan ganjil genap di Tol Jagorawi akan berlaku di pintu tol Cibubur 2 arah Jakarta, sedangkan di Tol Janger akan diterapkan di Pintu Tol Kunciran 2 arah Jakarta dan Bitung 2 arah Jakarta.
Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, paket kebijakan tersebut diprediksi akan menurunkan angka volume/capacity (V/C) rasio 1 menjadi 0,5. Sehingga, akan terjadi peningkatan kecepatan kendaraan di ruas jalan tol.
Saat ini, lalu lintas di Tol Jakarta-Tangerang berada di titik jenuh (V/C ratio di angka 1), atau kecepatan rata-rata pengendara masih di bawah 60 kilometer/jam, kecepatan minimal kendaraan di dalam tol.
"Kecepatan rata-rata saat ini sekitar 20 kilometer per jam. Dengan penerapan tiga paket kebijakan tersebut, diharapkan akan meningkat sekitar 50 persen atau mencapai 40 km per jam," kata Subakti, Jumat (13/4/2018).
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan, target dalam kebijakan ini adalah menurunkan rasio di sekitar ruas jalan tol.
Baca: Airlangga Lantik Rohidin Mersyah Jadi Ketua Golkar Bengkulu
Sehingga, masyarakat dapat berpindah waktu untuk berangkat lebih awal. Berdasarkan hasil survei, jika 50 persen warga berangkat lebih pagi, maka akan memperlancar arus kendaraan.
"Jadi terget sebenarnya adalah kita ingin menekan V/C rasio itu ke angka normal, yaitu 0,5-0,6, tidak boleh lebih 0,7. Yang kami lakukan itu membagi beban, sehingga 50 persen dapat berpindah waktu, jadi mereka akan berangkat lebih pagi pukul 06.00, atau berangkat lebih siang pukul 09.00," jelasnya.