Kamis, 2 Oktober 2025

Jumlah Kendaraan di Jalan MH Thamrin Semakin Banyak, Dishub Cari Strategi

Jumlah kendaraan yang meningkat di Jl. MH Thamrin membuat Dishub harus mengatur strategi untuk mengurangi kemacetan.

Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Pengendara Motor melintasi Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2018). Setelah dilakukan sosialisasi selama 7 hari, mulai 5 Februari 2018, petugas akan melakukan tilang jika pemotor tidak melintasi jalur khusus yang berada disebelah kiri jalan. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah kendaraan yang meningkat di Jl. MH Thamrin membuat Dishub harus mengatur strategi untuk mengurangi kemacetan.

Sigit Wijatmoko selaku Wakil Kepala Dinas Perhubungan menjelaskan "strategi yang digunakan Dishub adalah mengedukasi masyarakat untuk konsisten di jalur," dalam wawancara di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (14/2/2018).

Wakil Kepala Dinas Perhubungan menjelaskan bahwa pengguna jalan harus konsisten untuk tetap dijalur yang sesuai dengan kendaraan masing-masing.

Baca: Menhub Belum Pastikan Waktu Pemberlakuan Sanksi Tilang Supir Taksi Online

"Jalan yang terpisah antara roda empat dengan roda dua, dimulai dengan sosialisasi, edukasi, kemudian ditindak lanjuti dengan penegakan hukum," Jelas Sigit Wijatmoko.

Sementara, sepekan sudah diterapkan penegakan hukum dengan lebih dari 800 kendaraan ditilang karena melintasi jalur yang tidak digunakan sesuai peruntukannya.

Sebelumnya Anies Baswedan mengizinkan kembali pengendara sededa motor melewati Jalan Medan Merdeka Barat-Thamrin, keputusan Anies bertujuan agar tidak ada diskriminasi antara sesama pengguna jalan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved