20 Tahun ke Depan DKI Jakarta Akan Dapat Suplai Air Bersih dari Tangerang
"Jakarta ini dari catatan statistiknya sejak tahun 1993 telah didukung suplai air bersihnya," ucap Anies Baswedan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DKI Jakarta akan mendapatkan suplai air bersih selama 20 tahun dari Kabupaten Tangerang, sebagai perpanjangan kerjasama yang sudah dijalankan sejak 1993.
Selasa (13/2/2018) pagi ini Pemprov DKI Jakarta menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk suplai air bersih yang dilakukan oleh Gubernur Anies Baswedan dan Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar.
"Jakarta ini dari catatan statistiknya sejak tahun 1993 telah didukung suplai air bersihnya," kata Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta.
"Berharap kerjasama kesepakatan ini antara Pemprov DKI Jakarta dengan pemerintah Kabupaten Tangerang tentang penyediaan air minum untuk wilayah DKI Jakarta ini menjadi framework baru karena ini sebenarnya perpanjangan untuk 20 tahun yang akan datang," jelas Anies.
Baca: Polisi Panggil Manajemen Bus Premium Passion
Baca: Alasan Unilever Mengancam Stop Beriklan di Google dan Facebook
Kerjasama yang sudah dibangun sejak lama antar kedua wilayah ini kembali diperpanjang untuk membantu masyarakat Jakarta.
Zaki berharap kerjasama ini dapat membantu DKI Jakarta, dan kedepannya dirinya juga mengungkapkan masih banyak yang harus dilakukan oleh kedua pemerintahan dalam hal supply air bersih.
"Nantinya dan mudah-mudahan dengan kerjasama ini kebutuhan air bersih dan air minum masyarakat DKI bisa terpenuhi walaupun untuk sebagian kecil bentuknya," ucap Bupati Kabupaten Tanggerang Ahamad Zaki Iskandar.
"Ke depan kita masih banyak lagi yang perlu dilakukan dalam rangka pemenuhan air bersih dan air minum baik bagi masyarakat DKI maupun masyarakat Kabupaten Tangerang pada khususnya," tambah Zaki.