Pemukiman di Gang Arus Masih Terendam hingga Siang Ini
Pemukiman di Gang Arus, Cawang, Masih Terendam hingga hari ini, Kamis (8/2/2018)
Laporan Wartawan Warta Kota, Joko Supriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Walaupun debit Sungai Ciliwung sudah terus turun sejak Selasa dini hari (6/2), namun pemukiman di gang Arus, Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur, masih terendam banjir hingga siang tadi, Kamis (8/2/2018).
Terhitung sudah sekitar empat hari pemukiman tersebut direndam banjir, dan sejak Senin siang, permukaan air di pemukiman tersebut terus turun.
Banjir di wilayah tersebut saat ini adalah sedalam sekitar 5 sentimeter, dan pada hari Senin lalu saat Sungai Ciliwung memasuki status bencana, banjir di tempat tersebut lebih dari 5 sentimeter.
Baca: Pasangan di Depok Diamankan Tim Jaguar Karena Menjual Celurit Jumbo
Pantauan Wartakotalive.com, untuk memperlancar aktivitas warga, sejumlah warga mulai membuka jalan, dan mengeruk lumpur, terutama lumpur yang meghalangi jalur air.
Belum terlihat bantuan dari pemerintah untuk pengerukan ini. Warga melakukan tersebut secara swadaya, dengan perlatan seadanya.
"Sebenarnya udah surut ini, karena banyak lumpur, jadi saluran air ketutup enggak ngalir ke kali," kata seorang warga, Kamis (8/2/2018).
Berita ini sebelumnya tayang di Warta Kota dengan judul "Saluran Air Tersumbat Lumpur, Sejumlah Rumah di Gang Arus Cawang Masih Tergenang"