Senin, 6 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Hujan Kembali Datang, Pengungsi di Masjid Al Makmuriyah Pejaten Timur Masih Bertahan

Neneng (60), salah satu pengungsi mengungkapkan bahwa dirinya tidak kembali ke rumah lantaran kondisi rumahnya yang masih dipenuhi lumpur

Penulis: Rizal Bomantama
Tribunnews.com/Rizal Bomantama
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengunjungi pengungsi banjir Sungai Ciliwung yang ditampung di Masjid Al Makmuriyah di Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan kembali mengguyur kawasan Jakarta Selatan terutama Pejaten Timur, Pasar Minggu pada Selasa (6/2/2018) sore.

Menurut pantauan di lokasi hujan turun sekitar pukul 16.00 WIB.

Cuaca yang masih terus menerus menurunkan hujan membuat pengungsi masih bertahan di pusat pengungsian yaitu Masjid Al Makmuriyah RT 05 RW 08.

Neneng (60), salah satu pengungsi mengungkapkan bahwa dirinya tidak kembali ke rumah lantaran kondisi rumahnya yang masih dipenuhi lumpur.

Baca: Banjir Kali Ini Wakapolri Nilai Lebih Cepat Surut

“Tadi pagi katanya memang sudah surut tapi penuh lumpur sampai selutut. Kalau masih hujan begini katanya bisa saja banjir lagi,” ungkapnya kepada Tribunnews.com.

Neneng mengatakan lebih baik ia bertahan di lokasi pengungsian daripada kembali ke rumah.

“Di rumah sudah penuh lumpur, atap juga sudah hanyut terbawa banjir, listrik mati, tidak ada uang, tidak bisa cari uang. Lebih baik di sini dulu lah, masih bisa dapat makan,” jelasnya.

Baca: Tinjau Banjir, Gubernur Anies Pakai Sandal Nike

Seperti diketahui Senin (5/2/2018) kemarin banjir di hulu Sungai Ciliwung mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Jakarta.

Di Pejaten Timur banjir merendam rumah warga hingga setinggi 1,8 meter dan menyebabkan 500 keluarga harus mengungsi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved